Suar.ID -Permadi Arya atau yang kerap menjuluki dirinya sebagai Ustaz Abu Janda kembali membuat geram banyak warganet usaimenyebut Islam, sebagai agama pendatang yang arogan di Indonesia.
Masalahnya, Abu Janda kembali menyampaikan narasi kontroversial di akun Twitter pribadinya, @permadiaktivis1, Minggu (24/1) lalu.
Dalam cuitannya, Abu Janda menyebut Islam, sebagai agama pendatang yang arogan di Indonesia.
“Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal.
Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat.”
Ketika mendapatkan protes atas cuitannya, Abu Janda kembali menegaskan bahwa Islam memang agama yang berasal dari Arab.
Ia lalu menyebut sejumlah agama asli asal Indonesia.
Baca Juga: Mitos Kedutan di Lutut Kanan Menurut Islam, Benarkah Pertanda Baik?
"Islam memang agama pendatang dari Arab,
Agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll.
Dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan.
kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak-injak kearifan lokal," tulisnya.
Cuitan tersebut ramai ditanggapi warganet hingga sejumlah tokoh.
Hingga frasa Islam menjadi trending topik pada Selasa (26/1/2021).
Warganet mempertanyakan keislaman Abu Janda dan maksud sang aktivis yang kerap memberikan pernyataan kontroversial tentang Islam, termasuk komentarnya terhadap sejumlah ulama.
Mantan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain bahkan meminta agar kepolisian kali ini berani memproses hukum Abu Janda.
"Andai kata Abu Janda itu Muslim, dengan ucapannya itu dia jatuh murtad.
Yang mengharamkan buka aurat atas wanita, Allah dan Rasul-Nya.
Berani bilang Allah dan Rasul, dan Islam Arogan? Pak Polisi tidak bisa proses?
Jangan sampai umat Islam menanganinya langsung," tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitternya, Selasa (26/1/2021).
Tengku Zul menyebut, menghina suatu agama bukanlah merupakan delik aduan.
Iapun khawatir, apabila polisi kembali mendiamkan Abu Janda, maka umat Islam akan hilang kesabaran.
Baca Juga: Mitos Kedutan di Mata Kanan Bawah Menurut Islam, Pertanda Apa ini?
"Menghina Agama bukan Delik Aduan.
Pasal 156 a KUHP mengancam 5 tahun penjara.
Tapi, jika Polisi masa bodoh tidak mau proses dan umat Islam hilang kesabarannya.
Saya khawatir para Ulama tidak akan menyalahkan siapa saja pemuda Islam yang mau menyelesaikan kasus orang ini di luar hukum," katanya.
Tengku Zul mempertanyakan maksud dari Abu Janda yang menyebut Islam adalah agama yang arogan.
"Agama Islam mengharamkan sesuatu itu untuk orang Islam saja, tidak ada paksaan bagi umat lain, Abu Janda bilang Islam Arogan?
Salahkah jika Islam mengatur umatnya?
UUD 1945 Pasal 29:1 dan 2 menjamin pelaksanaan Agama 100%.
Polisi mohon proses hukum orang ini, sebelum umat Islam marah," tulis Tengku Zul
Baca Juga: Beginilah Tanggapan FPI soal Rekaman Simpatisan Rizieq Shihab yang Menyuruh Tabrak Mobil Penguntit
Selain itu, Tengku Zul juga meminta kepada Wakil Presiden KH Maruf Amin agar mendorong kepolisian memproses hukum Abu Janda yang dianggapnya sudah keterlaluan.
"Kepada YTH Bapak Yai @KHMarufAminn, Mohon bapak perintahkan Polisi untuk proses hukum Abu Janda.
Kalau tidak saya khawatir, jika tidak diproses, akan ada umat Islam yang marah dan bertindak di luar hukum, malu NKRI di mata dunia, Matur Nuwun, Yai...," tulisnya.
Abu Janda Minta Anies Baswedan Diproses Hukum usai Datang ke Undangan Kerumunan Habib Rizieq
Permadi Arya atau yang kerap menjuluki dirinya Ustaz Abu Janda ikut berkomentar tentang cibiran yang dilayangkan terhadap Raffi Ahmad dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang datang dan diduga berkerumun di sebuah pesta ulang tahun seorang pengusaha.
Ia bahkan meminta Anies Baswedan diproses hukum saat menjadi tamu Habib Rizieq.
Sementara itu, Abu Janda menyebut, apabila Raffi Ahmad dan Ahok diproses hukum, maka Anies Baswedan hingga Titik Soeharto juga harusnya sama-sama diproses hukum.
Baca Juga: Beberkan Rahasia Sebelum Mualaf, Deddy Corbuzier Mantap Peluk Islam Usai dengar Ucapan Aa Gym Ini
Abu Janda mengaitkan kunjungan Anies Baswedan dan Titik Soeharto ke Petamburan, sesaat setelah kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia.
"Kalo Raffi dan Ahok diproses hukum karena menjadi tamu, maka Titiek Soeharto dan @aniesbaswedan juga harus diproses hukum karena datang jadi tamu ke petamburan," tulis Abu Janda di akun Twitternya @Permadiaktivis1, dikutip pada Sabtu (16/1/2021).
Pernyataan dari Abu Janda mendapatkan respon dari warganet, baik yang pro maupun kontra.
Sejumlah warganet mengingatkan agar Abu Janda bersikap obyektif dan tidak mencari pembenaran terhadap apa yang dilakukan pihak-pihak yang menurut warganet berada 'satu kubu' dengannya.