Suar.ID -Permadi Arya atau yang kerap menjuluki dirinya Ustaz Abu Janda ikut berkomentar tentang cibiran yang dilayangkan terhadap Raffi Ahmad dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang datang dan diduga berkerumun di sebuah pesta ulang tahun seorang pengusaha.
Ia bahkan meminta Anies Baswedan diproses hukum saat menjadi tamu Habib Rizieq.
Memang, baru-baru ini muncul desakan untuk memproses hukum Raffi Ahmad dan Ahok dengan sejumlah alasan.
Raffi Ahmad dinilai tidak mencerminkan seorang influencer yang baru saja mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo.
Sementara, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok dianggap tidak bisa memberikan contoh yang baik dengan datang ke pesta saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat oleh Pemprov DKI maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dibuat pemerintah pusat.
Raffi Ahmad sendiri dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kejadian itu.
Sementara itu, Abu Janda menyebut, apabila Raffi Ahmad dan Ahok diproses hukum, maka Anies Baswedan hingga Titik Soeharto juga harusnya sama-sama diproses hukum.
Abu Janda mengaitkan kunjungan Anies Baswedan dan Titik Soeharto ke Petamburan, sesaat setelah kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia.
"Kalo Raffi dan Ahok diproses hukum karena menjadi tamu, maka Titiek Soeharto dan @aniesbaswedan juga harus diproses hukum karena datang jadi tamu ke petamburan," tulis Abu Janda di akun Twitternya @Permadiaktivis1, dikutip pada Sabtu (16/1/2021).
Pernyataan dari Abu Janda mendapatkan respon dari warganet, baik yang pro maupun kontra.
Sejumlah warganet mengingatkan agar Abu Janda bersikap obyektif dan tidak mencari pembenaran terhadap apa yang dilakukan pihak-pihak yang menurut warganet berada 'satu kubu' dengannya.
Raffi Ahmad minta maaf
Tidak dipungkiri, banyak sahabat yang kecewa hingga marah pada Raffi Ahmad yang tidak bisa memberi contoh baik ke masyarakat.
Raffi Ahmad menjadi omongan di media sosial setelah fotonya bersama Nagita Slavina, Anya Geraldine hingga Seal Gelael dan Gading Marten berpose tanpa masker, Rabu (13/1/2021) malam.
Raffi Ahmad bahkan terkesan sengaja berada diantara kerumunan setelah menerima pertama vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo, Rabu pagi.
Raffi Ahmad meminta maaf terkait peristiwa Rabu malam yang tanpa masker dan berkerumun hingga dianggap tidak memberi contoh baik ke masyarakat.
"Terkait peristiwa tadi malam, dimana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, saya minta maaf," kata Raffi Ahmad di akun Instagram, Kamis (14/1/2021) siang.
Permintaan maaf Raffi Ahmad itu terutama ditujukan untuk Presiden Joko Widodo, Sekretariat Presiden, KPCPEN dan masyarakat Indonesia.
"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya," kata Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad berjanji akan lebih mentaati protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
Tidak lupa, Raffi Ahmad juga berharap supaya siapapun tetap menjalankan protokol kesehatan meski vaksinasi sedang dijalankan pemerintah.
"Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan," kata Raffi Ahmad.
"Terima kasih banyak untuk teman-teman yang sudah mengingatkan dan saya harap kita terus saling koreksi demi kesehatan kita, orang yang kita sayangi dan buat Indonesia," lanjut Raffi Ahmad.