Suar.ID - Kabar mengejutkan datang dari Jakarta.
Dilaporkan Gubernur DKI Jakarta telah terinfeksi corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang diperoleh pada Selasa (1/12/2020) dini hari tadi.
Anies melaksanakan tes swab Covid-19 di Balai Kota DKI Jakarta Senin kemarin.
Pada Rabu pekan lalu, Anies juga juga melakukan tes swab dan hasil negatif Covid-19.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada hari Minggu lalu. Riza melakukan tes pada Jumat pekan lalu.
Riza pernah melakukan tes swab pada Kamis, tetapi hasilnya negatif Covid-19.
Anies dan Riza kini menjalani isolasi mandiri selama dua pekan ke depan.
Lalu, bagaimana roda pemerintahan di Ibu Kota?
Anies mengatakan, roda pemerintahan akan berjalan normal karena dia dan Ariza akan melaksanakan tugas secara virtual.
"Kami (Anies dan Ariza) akan menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual," kata Anies melalui sebuah video di akun Instagram pribadinya, Selasa.
Menurut Anies, warga Jakarta khususnya aparatur sipil negaral (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah terbiasa dengan sistem kerja virtual sejak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada April lalu.
"Kami semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April lalu, maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu," ujar Anies.
Oleh karena itu, Anies memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan normal walau dilakukan secara virtual.
"Saya berpesan pada semua, terus bekerja dengan giat. Semua pelayanan harus berjalan dengan amat baik dan jangan sampai ada layanan publik terganggu," ucap Anies.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nasib Roda Pemerintahan DKI Jakarta Seusai Gubernur-Wakilnya Terpapar Corona, Dijalankan dengan Ini.