Beginilah Tanggapan FPI soal Rekaman Simpatisan Rizieq Shihab yang Menyuruh Tabrak Mobil Penguntit

Rabu, 09 Desember 2020 | 08:30
Kompas | ANTARA

Jubir FPI (kiri), Rizieq (kanan)

Suar.ID - 6 dari 10 simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan telah tewas ditembak polisi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), tepatnya di kilometer 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Para simpatisan Rizieq ditembak hingga tewas karena diduga menyerang polisi saat menjalankan tugas penyidikan kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putri Rizieq.

Baca Juga: Bikin Masalah di Hadapan Calon Mertua, Ibunda Amanda Manopo Mengaku Sedih saat Lihat Kelakuan Billy Syahputra pada Anaknya: Kalau Hatinya Teriris, Kontak Batinnya ke Saya

Mengutip dari Kompas.com, rekaman suara percakapan antara anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di jalan tol baru-baru ini telah beredar.

Rekaman suara tersebut menunjukkan adanya perbincangan para laskar FPI untuk mencelakakan polisi.

Dalam rekaman suara 19 menit 46 detik itu, pengawal Rizieq Shihab sedang melakukan koordinasi untuk menghadapimobil yang menguntit mereka.

Seorang anggota laskar sempat menginstruksikan ke anggota laskar lainnya untuk menabrak mobil penguntit.

Baca Juga: Disebut Masih Kepikiran Mantan, Lesty Kejora Refleks Singgung Soal Kembaran Rizki DA di Depan Rizky Billar

Berikut sebagian transkrip rekaman percakapan antara para anggota laskar FPI:

- Siap siap siaga, siap siap bulan 1 meluncur - Akses madar apa sudah meluncur, ada posisi di mana? - Mobil putih POI depan kita nih, silver, silver, mobilio mobilio silver. Pelat belakangnya POI, nih ada di depan kita nih Bang Odon - Suruh bikin sayap, jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri - Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri nih ane lagi pantau ya, ane ke depan dikit nih. Ok? KJD yang mobil kedua - Chevrolet maju - Dimana Ti posisinya, posisi? - Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi - KJD juga ikutin Don dari tadi siang, KJD yang kita uber kita yang sudah tiga hari dari Manggarai infonya - Udah tubruk saja kalau misal ketemu langsung tubruk, ada di belakang dia

Sekretaris UmumFPI Munarman, Selasa (8/12/2020), membenarkan bahwa rekaman itu merupakan suara percakapan para anggota laskar FPI.

Menurut dia, percakapan itu adalah saat para laskar mengawal rombongan Rizieq pada Senin dini hari kemarin.

"Iya betul itu rekaman suara dan justru itu membuktikan rombongan pengacau itu yang akan menyalip dan memorak-porandakan serta melakukan inisiatif untuk menyalip dari rombongan Habib Rizieq dan pengawalnya."

"Itu kan terdengar tadi terdengar kalau mereka nyalip kalau mereka nyalip kita ini dan kemudian kan ada nongkrong aja warung kopi, dimana bentuk serangannya?" ujarnya kepada Kompas TV, Senin (7/12/2020).

Baca Juga: Usai Heboh Pengakuan Hotman Paris Mengenai Video yang Dihapus, Pelapor Video Syur Mirip Gisel Pun Minta Sang Pengacara Kondang Diperiksa: itu Sudah Menjadi Petunjuk Bagi Kepolisian!

Soal perintah untuk menabrak mobil penguntit, Munarman menilai hal itu merupakan respon wajar karena keberadaan penguntit dianggap membahayakan nyawa Rizieq.

Anggota laskar berupaya menjauhkan para penguntit dari iring-iringan kendaraan Rizieq.

"Tentu saja sebagai tim pengawal dan pengaman, respon dari tim adalah mengamankan rombongan IB HRS (Rizieq) dan keluarga dari pihak yang menggangu tersebut, dengan cara menjauhkan mobil para pengganggu agar tidak masuk kedalam rombongan keluarga IB HRS dan tidak melakukan manuver mepet ke mobil rombongan keluarga IB HRS," katanya.

Munarman menegaskan, para penguntit tak mengenakan seragam polisi serta mobil polisi.

Mereka juga tak menunjukkan identitas atau pun lencana polisi.

Munarman menyebutkan, para penguntit itu justru memepet mobil rombongan Rizieq.

Hal itu, kata dia, membahayakan keselamatan Rizieq dan keluarganya.

Saat ditanya, apakah dalam upaya menjauhkan mobil penguntit itu memang ada penabrakan yang dilakukan laskar FPI, Munarman belum menjawab pesan singkat dari Kompas.com hingga berita ini dilaporkan.

Baca Juga: Nathalie Holscher Kepergok 'Main Tangan', Pukuli Pantat Putra Bungsu Sule, Ferdi Meringis Kesakitan, Ada Apa?

Munarman mengaku kehilangan kontak dengan satu mobil yang berisi6 laskar FPI setelah mereka berhadapan dengan penguntit di Tol Jakarta-Cikampek.

Iabaru mengetahui bahwa6 tersebut tewas ditembak mati polisi berdasarkan konferensi pers Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Senin siang kemarin.

"Ketika Kapolda Metro Jaya melakukan konferensi pers dan memberikan informasi bahwa enam laskar tersebut ditembak mati, barulah kami mengetahui kondisi keenam orang laskar yang ada dalam mobil," ujar Munarman.

Munarman membantah keterangan polisi bahwa 6 laskar FPI itu menyerang polisi terlebih dahulu dengan senjata api dan senjata tajam.

Ia menegaskan, polisi yang tak berseragam lebih dulu berusaha mengadang dan menghentikan kendaraan Rizieq.

Sementara itu, polisi sebelumnya sudah memberi keterangan soal rekaman suara anggota laskar FPI itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penyidik mengantongi barang bukti berupa rekaman suara yang menggambarkan adanya perencanaan dari Laskar Khusus FPI untuk menyerang polisi.

"Juga ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing di sana kemudian dipepet semua terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note,"ujar Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Dalam voice note, menurut kepolisian, Laskar FPI mengetahui bahwa pihak yang mengikuti mereka adalah polisi.

Meskipun demikian, Laskar Khusus FPI tetap melakukan penyerangan terhadap polisi.

"Itu nyata dan tidak dikarang dan terdengar di dalam VN itu. Itu fakta-faktanya," tambah Tubagus.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Kompas.com, Kompas TV

Baca Lainnya