Suar.ID -Dituding Pelaku Pembunuhan Subang, Pernyataan Danu Sering Berubah-ubah, Kini Ngaku Lihat Sosok Pemuda dan Wanita Misterius di TKP Jam 3 Pagi.
Saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu dicecar penyidik soal pemuda dan wanita berusia 25 tahun di tempat kejadian perkara, Rabu (18/8/2021) jam 03.00 WIB.
Sebelumnya, Danu mengaku mengetahui sosok dua orang misterius itu ketika mencari makan di dekat rumah korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Hal itu diungkapkan Danu di unggahan video Youtube Ki Anom.
Saat mengungkapkan itu, Danu didampingi oleh kerabatnya sekaligus Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim.
Danu mengungkapkan, hal itu baru-baru ini.
Sementara jauh hari sebelumnya, dia mengaku pada saat malam pembunuhan di Subang sedang tidur.
Karena pengakuan berbeda-beda itulah, Danu diperiksa dua hari berturut-turut mulai Kamis (28/10/2021) hingga Jumat (29/10/2021).
Namun kepada penyidik, Danu akhirnya mengaku, saat malam terjadinya pembunuhan itu sedang tidur di rumah.
Danu merupakan keponakan korban, Tuti Suhartini.
Sebelumnya, Danu sempat mengaku sedang tidur di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Namun di laman Youtube Ki Anom, Danu mengatakan sempat terbangun dan keluar dari rumah pukul 3 pagi.
Saat keluar rumah, Danu mengaku tak sengaja melihat 2 sosok mencurigakan, laki-laki muda dan wanita berhijab ada di rumah Tuti saat malam pembunuhan, Rabu (18/8/2021).
Tak hanya itu, Danu juga mengungkap soal oknum polisi yang menyuruhnya untuk membersihkan tempat kejadian perkara, pada Kamis (19/8/2021).
Pengakuan Danu itu pun baru diungkap beberapa hari belakangan, setelah sebelumnya keponakan Tuti itu sempat bungkam.
Rupanya hal tersebut menuai sorotan dari netizen, termasuk pihak kepolisian.
Selama dua hari berturut-turut, Danu pun dipanggil lagi oleh kepolisian dari Polres Subang.
Saat Danu diperiksa, ada penyidik Polda Jabar hingga Mabes Polri.
Bahkan, Badan Intelijen Negara (BIN) dan ahli forensik mengikuti pemeriksaan Danu.
Menurut pengacara Danu, Achmad Taufan kliennya ditanya soal BAP sebelumnya.
Ia juga ditanya soal kronologi sebelum pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Klarifikasi pertanyaan sebelumnya kurang detail, nah tadi didetailkan."
"Materi hari ini tidak ada pertanyaan baru, hanya klarifikasi BAP sebelumnya saja, besok itu baru pertanyaan baru ya," kata Achmad Taufan Soedirjo, Kamis (28/10/2021), melansir Tribun Jabar.
Pada Jumat (29/10/2021), Danu kembali diperiksa polisi.
Untuk memastikan soal keterangan Danu, tim Youtube Misteri Mbak Suci pun mendatangi kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo.
"Saudara Danu ini sering berubah keterangan,"
"Pertama jawabnya A, terus tiba-tiba berubah, padahal pertanyaannya sama."
"Kadang jawabannya juga ke mana-mana, tidak konsisten, itu gimana?" tanya Suci, dalam laman Youtube Misteri Mbak Suci, Sabtu (30/10/2021).
Ditanya seperti itu, pengacara menyebut kondisi psikis Danu terguncang.
Apalagi di usia muda 21 tahun, Danu harus mengetahui kematian tante dan sepupunya itu dibunuh.
"Kalau tadi, Danu menjawab dengan tegas,"
"Walaupun biasa namanya Danu umur 21, ya agak berubah, tapi sudah diluruskan tadi," katanya.
"Kami dari kuasa hukum memaklumi, bahwa Danu ini masih sangat muda."
"Tapi di usia muda ini, dia mengalami kejadian yang sangat luar biasa."
"Sehingga dalam BAP, dia ingat ini, ya dia sampaikan, dia ingat itu, ya dia sampaikan," papar Achmad Taufan.
Baca Juga: DNA Tertinggal di TKP, Akhirnya Terbongkar Peran Lain Danu dalam Tragedi Pembunuhan Subang
Disebutkan pengacara, Danu pun baru pertama kali diperiksa di kantor polisi.
Sehingga, kliennya itu sangat syok.
Apalagi, kini Danu menjadi saksi kunci pembunuhan keji Tuti dan Amalia.
Tentu saja, hal tersebut membuat psikis Danu terguncang.
"(Danu) Masuk kantor polisi pun mungkin baru kali ini."
"Baru dapat panggilan dari polisi saja, dia enggak bisa tidur."
"Sampai ke kantor polisi pun lebih deg-degan lagi,"
"Sampai di tempat penyidik, sudah deg-degan luar biasa," ujar pengacara.
Maka dari itu, pengacara menyebut karena kondisi psikologis Danu terguncang.
Sehingga, jawaban dan pengakuan Danu itu selalu berubah-ubah.
"Karena kondisi psikologis beliau inilah, yang membuat alur cerita dari pemeriksaan yang lama, disinkronkan lagi hari ini berbeda," tambah pengacara.
Sambil didampingi kuasa hukum, sang pengacara meminta agar Danu menceritakan semua hal yang diketahuinya soal kasus Subang kepada polisi.
"Kita yang penting adalah fight dan menenangkan Danu, agar Danu bisa mengingat-ingat secara lebih pasti lagi soal kejadian yang sebenarnya seperti apa," papar pengacara.
Kata pengacara, Danu menegaskan, kalau pengakuannya yang terbaru ini adalah benar.
"Danu sendiri mengakui, kalau ini perlu diluruskan," ujar pengacara.
"Bahkan soal hari kejadian itu, Danu benar-benar tahu."
"Dia bangun jam 3 malam atau tidur, itu selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya," tambahnya.
Kepada polisi, Danu disebutkan sang pengacara sudah membeberkan semua hal yang ia ketahui.
"Alhamdulillah, hari ini selesai penyidikan semua."
"Kita tunggu saja hasilnya apa, pasti polisi akan gelar," ucap pengacara.
Kemudian, pengacara pun berharap agar kasus pembunuhan di Subang ini lekas terungkap.
"Saya berharap, kejadian ini akan segera terungkap."
"Semoga pelaku dan otak pelaku segera ditemukan," ujar pengacara.