Suar.ID -Sudah tak bisa Kabur Lagi, Akhirnya Terbongkar Identitas Pria dan Wanita di TKP saat Hari Pembunuhan Subang kala Jam 3 Pagi.
Polisi masih menyelidiki pembunuhanibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sudah dua bulan lebih berjalan, peristiwa yang kemudian dikenal dengan kasus Subang ini masih diselidiki pihak kepolisian.
Polisi pun sudah melakukan sejumlah upaya.
Beberapa saksi kunci juga diperiksa berulang kali.
Autopsi ulang serta pemeriksaan rekening korbanpun dilakukan.
Di tengah upaya yang dilakukan polisi, muncul fakta baru dalam kasus Subang ini.
Hal tersebut diungkap oleh Muhammad Ramdanu alias Danu.
Danuadalah salah satusaksi kunci kasus Subang ini.
Ia sempat diperiksa beberapa kali bahkan sampai menginap di Polres Subang.
Danu adalah orang yang dekat dengan kedua korban.
Ia merupakan keponakan Tuti dan juga sepupu Amalia.
Peristiwapembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang ini terjadi tanggal 18 Agustus 2021.
Setelah lebih dari dua bulan, Danu akhirnya memberikan sebuah pengakuan.
Pengakuan terbaru Danu ini ramai diperbincangkan di YouTube.
Danu mengatakan melihat kejadian mencurigakan di malam pembunuhan Tuti dan Amalia pada Rabu (18/8/2021) dini hari.
Dalam tayangandari Youtube Ki Anom Al Aziz, saat itu awalnya Danu mengaku keluar rumah hendak beli nasi goreng.
Saat itu, jam menunjukkan pukul 03.00 dini hari.
Tukang nasi goreng yang buka 24 jam itu terletak tak jauh dari rumah Tuti.
"Menurut kesaksian Danu, disaksikan Pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ucap Ki Anom, mengutip keterangan Danu.
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
Ternyata tukang nasi gorengnya sudah tutup.
Sehingga, Danu pun kembali pulang ke rumah.
Namun di perjalanan pulang, Danu melihat sesuatu yang mencurigakan terjadi di dekat rumah Tuti dan Amalia.
Danu mengaku melihat ada wanita dan laki-laki mencurigakan di dekat rumah Tuti dan Amalia pada malam pembunuhan.
Bahkan, Danu mengaku mengenal jelas siapa sosok kedua orang tersebut.
"Danu kemudian memutarbalikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP."
"Dan di situ, Danu mengatakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," ujar Danu yang dikutip ulang Ki Anom.
"Itu pas malam kejadian, pas tanggal 18," tambah Ki Anom.
Disebutkan Danu kepada Ki Anom dan Kades Jalan Cagak, kedua orang itu berumur sekitar 25 tahun.
"Dia melihat sosok perempuan dan laki-laki umur 25 tahunan," ucap Ki Anom mengutip pengakuan Danu.
Ketika memberikan pengakuan ini, Danu sampai rela bersumpah di depan Ki Anom dan Kades Jalan Cagak.
"Danu bersumpah kepada kami, demi Allah, kalau dia melihatnya, tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," ucap Ki Anom.
Setelah itu, Danu pun kembali pulang ke rumah.
Ia mencoba untuk tak memikirkan kejadian tersebut.
"Danu kemudian pulang ke rumah, dengan tidak memikirkan itu siapa dan tujuannya apa, karena mungkin saking polosnya," ucap Ki Anom menjelaskan pengakuan Danu.
Setiba pulang ke rumah, Danu pun main game online sampai pukul 06.00 pagi.
Kemudian sekitar pukul 07.00 pagi, Yosef berteriak memanggil nama Danu dan menyebut kalau Tuti dan Amalia diculik.
"Ada yang teriak-teriak, yang menurut keterangan Danu, itu Pak Yosef."
"Danu sepintas mendengar suara itu, tapi dicuekin," ungkap Ki Anom, kembali mengutip kesaksian Danu.
Mendengar pengakuan Danu, Ki Anom mengaku menyerahkan semuanya pada netizen.
"Wallahu alam, apakah itu bentuk kejujuran atau kebohongan?" ucap Ki Anom.
Meski begitu, Ki Anom berharap pengakuan terbaru Danu ini menjadi langkah bagi polisi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.