Suar.ID - Sudah 72 hari berlalu, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terus dilakukan.
Kini penyidik kembali memanggil salah seorang saksi kunci kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kembali usai pemeriksaan Yosef pekan lalu.
Saksi kunci yang kali ini dipanggil ini adalah Muhammad Ramdanu alias Danu.
Seperti yang diketahui, Danu ini adalah keponakan Tuti sekaligus sepupu Amalia Mustika Ratu yang jadi korban pembunuhan di Subang ini.
Dilansir TribunJabar.id, dokter forensik Mabes Polri pun ikut hadir dalam pemeriksaan terbaru kali ini pada Kamis (28/10).
Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti SpF, DFM, pun nampak keluar dari ruang pemeriksaan di Satreskrim Polres Subang pada pukul 15.00 WIB.
Untuk diketahui, dr Hastry pun sempat terlibat dalam proses autopsi ulang jasad ibu dan anak korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat pada Selasa (2/10).
Sayangnya, Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jateng ini malah memilih bungkam dan tak memberikan keterangan saat diajukan pertany oleh para wartawan.
Diketahui, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amalia ini sudah bergulir selama 72 hari.
Jasad keduanya pun ditemukan dalam kondisi tertumpuk di bagasi mobil Alpard yang terparkir di rumahnya pada 18 Agustus lalu.
Perkembangan terbaru dari kepolisian pun mengungkapkan kalau sudah dilakukan pemanggilan atas 54 saksi.
Hal ini sebagai salah satu upaya kepolisian agar bisa segera menentukan pelaku kasus Subang ini.
Sebelumnya, Danu pun juga nampak hadir di gedung Satreskrim Subang.
Kedatangan Danu ini tepat pukul 10.00 WIB pada Kamis (28/10).
Namun, berbeda dari sebelumnya, pria berusia 21 tahun ini kini datang dengan didampingi tim kuasa hukumnya.
Danu pun pada pukul 12.00 WIB sempat terlihat keluar setelah masuk ke ruangan penyidikan.
Meski begitu, ia pun masuk kembali sekitar 50 menit setelahnya ke ruangan Satreskrim Polres Subang.
Sayangnya, sampai saat ini masih belum ada keterangan resmi dari kuasa hukum Danu ini maupun pihak kepolisian terkait agenda pemanggilan saksi kunci kasus Subang ini.