Bak Tak Punya Sopan Santun, Pria Jakarta Ini Nekat Berpose Vulgar saat Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya, Hanya Bisa Bilang Begini saat Ditegur Gusti Yudha: Saya tak Tahu Aturan Berlaku

Senin, 05 April 2021 | 05:00
Facebook Jhope

Nekat berpose vulgar saat naiki Kereta Kencana milik Pangeran Keraton Yogya, pria Jakarta ini akhirnya bilang begini.

Suar.ID -Pria Jakarta Ini Nekat Berpose Vulgar saat Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton Yogya, Hanya Bisa Bilang Begini saat Ditegur Gusti Yudha.

Seorang pemuda menjadi perhatian warganet setelah foto dirinya menunggangi salah satu kereta kencana kuno milik GBPH Yudhaningrat atau akrab disapa Gusti Yudha beredar di jagat maya.

Perilaku pemuda tersebut diunggah oleh pengguna akun Facebook bernama Jhope, yang diketahui sebagai asisten Gusti Yudha.

Kejadian tersebut berlokasi di Ndalem Yudanegaran, Gondomanan, Kota Yogyakarta yang juga menjadi tempat untuk menampung belasan koleksi replika kereta kuno milik Gusti Yudha.

Baca Juga: Dulu Disuruh-suruh Vanessa Angel Beli Rokok, Arya Saloka Pemeran Aldebaran Di Ikatan Cinta Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Masih Mengalir Darah Keraton Di Nadinya

"Maaf anda siapa?

Apakah berfoto dengan pose seperti itu sudah ijin dengan yang Kagungan (punya)?

Mohon bisa klarifikasi, saya tunggu," tulis Jhope dalam statusnya.

Postingan itu sontak direspons oleh ratusan komentar.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Masakan Orang Jawa Identik dengan Rasa Manis

Perilaku pemuda tersebut dianggap tak sopan.

Perilakunya juga dianggap menyalahi tata krama karena pemuda tersebut tak melayangkan izin terlebih dahulu.

Terlebih, untuk menaiki kereta kuno juga ada tata caranya tersendiri.

Saat dikonfirmasi Tribun Jogja, Jhope mengungkapkan, dirinya mengetahui perilaku pemuda tersebut dari foto yang dibagikan oleh Gusti Yudha.

Baca Juga: Penjelasannya soal Pencegahan Covid-19 bikin Salah Fokus, Reisa Broto Asmoro ternyata Bersuami Seorang Pangeran dari Keraton Solo yang Pernah Melakukan Hal tak Terduga Ini saat Kerusuhan 1998

Namun, dia tak mengetahui persisnya kapan foto itu diambil.

"Itu kemarin Gusti sendiri yang dapat foto tersebut."

"Saya malah tidak tahu, terimanya saya dari Gusti lantas dibagikan ke WA saya," ungkap Jophe saat ditemui Tribun Jogja di Ndalem Yudhanegaran, Kamis (1/4/2021).

Jhope pun mendapat perintah dari Gusti Yudha untuk mengunggah foto tersebut ke jagat maya.

Tribun Jogja
Tribun Jogja

Kereta Kencana milik Pangeran Keraton Yogya

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Inilah 5 Fakta Reisa Broto Asmoro Jubir Covid-19 Baru yang Ternyata Istri Pangeran Keraton Solo

Hal inibertujuan demi meminta klarifikasi kepada pria yang menunggangi kereta kuno tersebut.

"Kita tidak menginginkan apapun, kita hanya menginginkan klarifikasi, apalagi beliau fotonya pakai ikat."

"Saya pikir, beliau orang yang dekat dengan budaya, tentunya tahu bagaimana berbudaya, sopan santun, dan tata krama," pungkasnya.

Baca Juga: Harus Bersiap, Mantan Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia Rencanakan Hal Besar yang akan Kembali Menghebohkan Indonesia usai Keluar dari Tahanan!

Dengan bantuan netizen, identitas pria tersebut berhasil didapatkan.

Keduanya pun telah menjalin komunikasi dan si pemuda beritikad baik untuk bertemu dengan Gusti Yudha.

Pemuda itu berkenan memberikan penjelasan terkait perbuatan yang dilakukannya.

Baca Juga: Muncul Kerajaan Baru yang Tak Kalah Absurd, Namanya King of the King, Mengklaim Prabowo Subianto Jadi Bagiannya, dan Bertugas Melantik Seluruh Presiden dan Raja-raja di Dunia

"Saya beri nomor saya baik-baik dan hanya ingin silaturahmi untuk bertemu."

"Saya matur begitu dan beliau sudah memiliki niat bertemu saya."

"Nantinya saya hadapkan ke Gusti Yudha," terangnya.

Jhope sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Benar-benar Tak Ada Harganya, Pernah Hidup Bergelimang Harta di Atas Singgasana Mewah sebagai Ratu Agung Sejagat, Sosok Ini Kini Harus Terima Kenyataan Dihina-dina Penghuni Lapas Lainnya

Meskipun kereta kuno adalah sebuah replika, namun itu adalah sebuah aset budaya yang sangat berharga.

"Karena sekarang jarang yang memiliki kereta semacam itu, hanya menghormati luhurnya budaya."

"Kalau pun toh untuk foto boleh saja, tapi di bawah, toh di depan ada tulisannya dilarang naik kereta," terangnya.

"Meskipun tidak ada tulisnya sekalipun, tentunya ada unggah-ungguh, seperti misalnya, kita masuk ke sini harus kulonuwun, apalagi itu kereta milik pribadi koleksi pribadi," tambahnya.

Baca Juga: Curhat Pilu Mantan Ratu Keraton Agung Sejagat yang jadi Bahan Lelucon para Napi di Lapas, Fanni Aminadia: Don't Judge a Book by Its Cover only

Sebenarnya, Ndalem Yudhanegaran memang terbuka untuk umum.

Wisatawan biasa berkunjung untuk sekadar foto-foto.

Namun pengunjung yang datang diharapkan dapat mengajukan izin terlebih dulu.

"Kereta ini juga kadang dipakai, tapi ada tata cara menaikinya, tidak lantas berfoto vulgar seperti yang di foto," paparnya.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Begini Curahan Hati Fanny Aminadia 'Ratu Keraton Agung Sejagat' yang Ingin Hidup Normal Lagi

Koleksi kereta itu pun kerap disewakan.

Biasanya, untuk acara seremoni seperti resepsi pernikahan.

Saat kejadian, diduga situasi di Ndalem Yudhanegaran berada dalam kondisi sepi.

Sehingga, tak ada satupun petugas dan masyarakat setempat yang melihat pemuda itu.

Baca Juga: Mantan Anggota Keraton Agung Sejagat Beberkan Perekrutan Awal, Rupanya Sistemnya Mirip MLM

"Kalau ada yang lihat, pasti langsung ditegur," tegasnya.

Dari kejadian ini, Jhope berharap kepada masyarakat untuk terus dapat menjaga segala tradisi dan budaya masyarakat yang ada.

"Ini menjadi cambuk bagi kita semua."

"Keluhuran budaya perlu kita junjung dan perlu kita jaga, karena siapa lagi kalau bukan kita," terangnya.

Baca Juga: Terungkap Fakta Terbaru Totok Santoso, Ternyata Inilah Sepak Terjangnya di Dunia Kerajaan Fiktif

Pengakuan Pria Jakarta yang dengan Vulgar Naiki Kereta Kencana Pangeran Keraton

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria duduk di atas kereta kecana milik Pangeran Keraton Yogyakarta Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat viral di media sosial.

Foto itu viral setelah diunggah akun Instagram Berandasleman_ dengan caption:

"Mek iki ngawur tenan, ora duwe toto kromo,"

(Kalau ini ngawur sekali tidak punya tata krama).

Baca Juga: Kades Pogung Juru Tengah Blak-blakan Ungkap Ritual Aneh yang Bikin Warga Resah dengan Munculnya Keraton Agung Sejagat: Katanya Bikin Pusing, Bikin Perut Mual

Unggahan tersebut diunggah pada Kamis (1/4/2021) siang.

Setelah viral, diketahui pria yang menaiki kereta kencana tanpa izin itu bernama Abdurahman (32), warga asal Jakarta.

Atas perbuatannya, ia pun telah meminta maaf langsung kepada Gusti Yudha.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Artis-artis Ini Dapatkan Gelar Bangsawan Meski Tak Berdarah Biru, Gelar Judika Panjang Banget!

"Saya meminta maaf kepada seluruh warga Yogyakarta karena perbuatan saya," kata Abdurahman di Ndalem Yudhanegaran, Jumat (2/4/2021), melansir Kompas.com.

Abdurahman mengaku tidak tahu aturan yang berlakudi wilayah Yogyakarta.

"Saya tidak mengetahui aturan-aturan yang berlaku di sini," ungkapnya.

Kata Abdurahman, maksud kedatangannya ke Yogya hendak mencari kereta kencana kuno untuk dijadikan properti dalam film Kerajaan Majapahit yang sedang digarapnya.

Kompas.com
Kompas.com

Abdurahman, pria Jakarta yang nekat naiki Kereta Kencana milik Pangeran Keraton Yogya.

Baca Juga: Tanggapi Hebohnya Keraton Agung Sejagat, Ganjar Akan Ubah Jadi Tempat Wisata: Situsnya Diambil Oleh Desa, Terus Saya Kasih Nama Kerajaan, Nanti Bisa Jadi Wisata

Ia datang bersama dengan temannya.

Saat datang ke Pendopo Ndalem Yudhanegaran, ia melihat ada kereta kencana tersebut.

Ia pun lantas menaikinya dan meminta temannya untuk mengabadikannya.

Baca Juga: Namanya Ikut Terseret Usai Heboh Keraton Agung Sejagat, Terungkap Fakta Mengejutkan Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Ternyata Beda dari KAS

Kemudian, foto tersebut ia kirim ge grup WhatsApp tim produksinya dengan maksud meminta pendapat mengenai kereta kencana yang dinaikinya.

Namun, setelah foto itu di upload, salah satu anggota grup lantas memperingatkannya atas apa yang telah ia perbuat.

Kemudian, foto itu viral di media sosial.

Baca Juga: Kerajaan Ubur-ubur hingga Keraton Agung Sejagat, Inilah 4 'Kerajaan Halu' yang Pernah Gegerkan Indonesia, Ada yang Pengikutnya Capai 50.000 Orang!

"Mohon dimaafkan, saya mewakili teman-teman tim di produksi film Majapahit meminta maaf kepada warga Yogyakarta, pecinta budaya, dan keluarga keraton."

"Ini sebetulnya saya mau mengangkat keraton."

"Tapi karena ketidakketahuan, saya melakukan itu (menunggangi kereta kencana)," ujarnya dikutip dari TribunJogja.com.

Baca Juga: Cerita Penderitaan Kasnan ketika Menjadi Pengikut Keraton Agung Sejagat: Waktu Itu Rasanya Ingin Lepas Saja dari Barisan!

Sementara itu, Gusti Yudha membenarkan bahwa Abdurahman sudah minta maaf kepada dirinya secara langsung.

Gusti Yudha pun mengaku telah menerima permintaan maafnya.

Selain itu, Gusti Yudha dan juga memberikan pesan khusus kepada Abdurahman.

Baca Juga: Sebelumnya Ada Keraton Agung Sejagat, Kini di Tasikmalaya Juga Muncul Keraton Baru, Kantongi Legalitas PBB dan Ngaku Keturunan Raja Padjadjaran!

"Sudah ada tulisannya, kalau mau foto ya di bawah saja."

"Saya sudah beritahu, kalau belum ketemu yang punya atau izin, jangan foto."

"Hal semacam itu diterapkan tidak hanya di sini saja, tetapi juga di tempat lain," katanya.

Gusti pun berharap agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

"Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali," harapnya.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com, Facebook, Instagram, Tribun Jogja

Baca Lainnya