Hingga kini, polisi masih menyelidiki perihal hal tersebut.
TKP kasus Subang itu sendiri dipasangi garis polisi.
Namun, Danu menerobos garis polisi tersebut dan berada di dalam rumah.
Kejadian itu berawal saat sehari setelah kejadian, 19 Agustus atau saat dimana TKP masih segar karena baru sehari setelah kejadian penemuan mayat Amalia dan Tuti.
Saat itu, Danu diminta Yoris, anak Tuti memantau lokasi kejadian di sekitar SMA di Jalan Cagak.
Namun Danu melihat seseorang pria yang sehari-hari bertugas di Polsek Jalan Cagak, menghampiri TKP.
Kemudian, ia langsung menghampiri Danu.