Follow Us

Pemberian Terapi Plasma Konvalesen Pada Pasien Covid-19 ini Sering Kali Salah Kaprah, Bukannya Diberikan Saat Kritis Namun Saat Pasien Dalam Keadaan Ini

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 17 Juli 2021 | 12:33
Ilustrasi terapi plasma konvalesen
pixabay

Ilustrasi terapi plasma konvalesen

Baca Juga: Kadung Pede Sembuh dari Virus Corona, Waspadai Gejala Long Covid Menyerang, Mudah Lelah hingga Rambut Rontok

Diharapkan melalui terapi sederhana, spesifik, terjangkau, setra memiliki banyak sumber daya manusia ini, seorang pasien bergejala sedang hingga kritis dapat tertolong.

Lalu hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam proses pemberian terapi ini?

Dosis yang diberikan

TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA Ilustrasi: Penyintas COVID-19 mendonorkan plasma konvalesen di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (15-6-2021). PMI Kota Surakarta melayani warga yang mendonorkan plasma konvalesen dari pagi hingga pukul 21.00 setiap harinya. Kegiatan ini merupakan langkah dari Palang merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi ketersediaan plasma darah diseluruh daerah di Jawa Tengah.
TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA

TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA Ilustrasi: Penyintas COVID-19 mendonorkan plasma konvalesen di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (15-6-2021). PMI Kota Surakarta melayani warga yang mendonorkan plasma konvalesen dari pagi hingga pukul 21.00 setiap harinya. Kegiatan ini merupakan langkah dari Palang merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi ketersediaan plasma darah diseluruh daerah di Jawa Tengah.

dr Monica pun menjelaskan kalau pemberian dosis plasma ini sangat tergantung pada kondisi penerima TPK.

Semakin seorang pasien Covid-19 ini bergejala, maka makk banyak pula plasma yang dibutuhkan.

"Kalau misalnya stadium sedang umumnya dikasih 2 atau 3 kantong, kalau ada komorbid stadium berat itu sudah bisa 3-4 kantong, dan kalau stadium kritis bisa 5-6 ini," jelas dr Monica.

Baca Juga: Bupati Puncak Papua Ungkap Ganasnya Serangan KKB Papua, Sebut Banyak Warganya yang Ngungsi Akibat Trauma dan Takut: Situasi Belum Kondusif!

Kadar antibodi pendonor

Salah satu syarat untuk menjadi pendonor plasma ini adalah penyitas Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.

Makin berat gejala yang dialami oleh penyitas maka diharapkan pula kadar antibodi yang terbentuk ini juga makin banyak.

Source : Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest