Suar.ID -Kuasa Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar mengaku baru mengetahui penetapan tersangka terhadap pimpinan FPI, Rizieq Shihab dan lima tersangka lainnya.
"Saya saja baru mengetahui hal itu hari ini saat tengah di perjalanan," ungkap Aziz saat dikonfirmasi Warta Kota, Kamis (10/12/2020).
Karena baru mengetahui penetapan tersangka tersebut, Aziz mengaku baru akan berkoordinasi dengan tim kuasa hukum lainnya.
Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Rizieq Shihab terkait statusnya sebagai tersangka.
Tim kuasa hukum FPI juga akan berkoordinasi dengan lima orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Menurut Aziz, saat ini Rizieq sudah mengetahui statusnya kini.
"Masalah respon Habib Rizieq beliau tetap tenang karena beliau seorang pejuang," ungkapnya.
Sementara terkait statement polisi yang akan menjemput paksa Rizieq Shihab, Aziz berharap polisi dapat mempertimbangkan hal-hal humanis.
Baca Juga: Bukti Rekaman CCTV Penembakan 6 Laskar FPI akan Segera Terungkap, Polisi: Kita Bongkar Pelan-pelan
"Kami berdoa saja semoga pihak kepolisian punya pertimbangan-pertimbangan humanis dalam hal ini," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Habib Rizieq Shihab dan lima orang lainnya sebagai tersangka kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menegaskan penyidik akan menangkap para tersangka tersebut.
"Terhadap para tersangka, penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan penangkapan," kata Fadil dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Adapun pihak-pihak yang ditetapkan tersangka dalam kasus keramaian di Petamburan adalah:1. Habib Rizieq selaku penyelenggara acara2. Haris Ubaidillah selaku ketua panitia3. Ali bin Alwi Alatas selaku sekretaris panitia4. Maman Suryadi, Panglima FPI sekaligus penanggung jawab keamanan acara5. Sobri Lubis selaku penanggung jawab acara6. Habib Idrus selaku kepala seksi acara.
Habib Rizieq Buka Suara TerkaitTewasnya 6 Anggota Laskar FPI
Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Habib Rizieq Shihab buka suara soal tragedi di tol yang menewaskan enam pengikutnya.
Kesaksian itu dia sampaikan ketika berada di pemakaman jenazah di pesantrennya di kawasan Megamendung, Bogor, Rabu (9/12/2020), seperti terekam dalam video Front TV, kanal resmi FPI.
Menurut Habib Rizieq Shihab, kronologi yang disampaikan DPP FPI tentang kejadian tersebut adalah benar.
Baca Juga: Beginilah Tanggapan FPI soal Rekaman Simpatisan Rizieq Shihab yang Menyuruh Tabrak Mobil Penguntit
Ia mengaku ada dalam iring-iringan kendaraan saat sejumlah mobil tak dikenal mengikuti rombongannya di tengah Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.
Saat itu, Rizieq mengaku tak menduga mobil yang coba mendekati mobil rombongannya adalah polisi.
“Sama sekali kami tidak pernah menduga, mengira, apalagi menuduh," ujar Habib Rizieq Shihab.
"Yang kami tahu mereka adalah orang jahat yang ingin mencelakakan kami."
Rizieq mengatakan, jumlah mobil yang mencoba bermanuver masuk ke rombongannya sangat banyak.
"Banyak sekali mobil silih berganti berupaya untuk maju ke depan, untuk bisa sampai ke mobil Habib Hanif yang persis ada di belakang saya," tambah Habib Rizieq Shihab.
"Bahkan untuk bisa mencapai mobil saya yang berada di depan."
Rizieq mengatakan, dua mobil pengawal yang ada di dalam rombongannya kemudian berusaha menghalau mobil-mobil tersebut.
Ia menyebut para pengawalnya menjauhkan mobil para pengintai dari rombongan utama dengan cara yang cerdas.