Suar.ID -Pernah Dipaksa Ibunya Mengeluarkan Sperma, Pemuda Ini malah Menangis Bersyukur.
Semua perintah dan nasehat seorang ibu pada anaknya bukanlah sekedar kata-kata biasa yang tak berarti.
Semua hal itu memiliki makna.
Bahkan, meskipun hal itu baru bisa kita sadari setelah beranjak dewasa.
Hal seperti itulah yang dirasakan Jason Kotas.
Pria ini mengingat-ingat apa yang diperintah ibunya ketika masih muda.
DiwartakanElite Readers, Sam adalah karunia yang berharga bagi pasangan asal Denver, Colorado, bernama Jason dan Emily Kotas.
Awalnya, salah satu anggota keluarga Kotas dinyatakan mandul.
Baca Juga: Film Dewasa jadi Obatnya, Dokter Campur Sperma ke Makanan Istri Temannya Ternyata Alami Hal Ini
Sehingga sulit, bahkan tidak mungkin bagi mereka untuk memiliki anak.
Jason awalnya dinyatakan tidak akan bisa memiliki keturunan.
Dulu, ibu Jason sempat memaksa anaknya itu untuk mengejakulasikan spermanya ke dalam toples yang kemudian disimpan selama 22 tahun.
Ketika masih remaja, Jason didiagnosis kanker tulang setelah tumor sebesar bola baseball tumbuh di belakang pundak kirinya.
Ketika ia dirawat di Rumah Sakit Anak Colorado, Jason melakukan operasi untuk mengangkat tumor tersebut.
Sebelumnya, dokter menyarankan Jason untuk menjalani kemoterapi dan radiasi selama beberapa tahun.
Namun, menjadi botak dan lemah akibat kemo bukanlah satu-satunya efek samping yang mengkhawatirkan ibu Jason.
DiberitakanTNP, dokter berkata, perawatan tersebut beresiko membuat Jason mandul.
Sang orangtua, ketika mendengar hal itu, merasa tidak siap kehilangan harapan mereka menjadi seorang kakek dan nenek suatu hari nanti.
Meski Jason saat itu tidak peduli karena masih remaja, ibunya menyuruhnya untuk mengeluarkan spermanya yang kemudian akan dibawa ke bank sperma.
Kala itu, Jason belum mengerti apa-apa.
Namun sang ibu berkat, ia suatu hari akan paham keputusan dan alasan ibunya melakukan hal itu semua.
Operasi dan perawatan berjalan sempurna bagi Jason.
Akhirnya, ia dinyatakan sembuh dari kankernya.
15 tahun kemudian, Jason kembali ke rumah sakit dan menjadi manajer layanan darurat.
Di situlah Jason akhirnya bertemu dengan wanita yang ia cintai, Emily.
Jason dan Emily setelah itu berkencan.
Akhirnya, mereka menikah dan menginginkan memiliki anak.
Sayangnya, Jason benar-benar dinyatakan mandul usai perawatan kanker yang pernah dijalaninya.
Saat itulah ia ingat, ibunya pernah "membekukan" spermanya 22 tahun lalu.
Pasangan ini akhirnya mencoba program bayi tabung dengan menggunakan sperma Jason yang disimpan ibunya dalam bank sperma.
Beruntung, prosedur berjalan lancar.
Akhirnya, Emily hamil dan melahirkan anak mereka yang bernama Sam.
Emily bahkan terkejut bagaimana hal ini bisa terjadi.
"Mengagumkan jika menyadari bahwa Sam tercipta 22 tahun lalu," ucap Emily.
Berkat sang ibu, Jason dan Emily akhirnya bisa memiliki anak dari darah daging mereka sendiri.
Mengingat apa yang telah dilakukan ibunya 22 tahun lalu, Jason bersyukur hingga menangis menyampaikan rasa terima kasihnya pada sang ibu.