Jason awalnya dinyatakan tidak akan bisa memiliki keturunan.
Dulu, ibu Jason sempat memaksa anaknya itu untuk mengejakulasikan spermanya ke dalam toples yang kemudian disimpan selama 22 tahun.
Ketika masih remaja, Jason didiagnosis kanker tulang setelah tumor sebesar bola baseball tumbuh di belakang pundak kirinya.
Ketika ia dirawat di Rumah Sakit Anak Colorado, Jason melakukan operasi untuk mengangkat tumor tersebut.
Sebelumnya, dokter menyarankan Jason untuk menjalani kemoterapi dan radiasi selama beberapa tahun.
Namun, menjadi botak dan lemah akibat kemo bukanlah satu-satunya efek samping yang mengkhawatirkan ibu Jason.
DiberitakanTNP, dokter berkata, perawatan tersebut beresiko membuat Jason mandul.
Sang orangtua, ketika mendengar hal itu, merasa tidak siap kehilangan harapan mereka menjadi seorang kakek dan nenek suatu hari nanti.
Meski Jason saat itu tidak peduli karena masih remaja, ibunya menyuruhnya untuk mengeluarkan spermanya yang kemudian akan dibawa ke bank sperma.
Kala itu, Jason belum mengerti apa-apa.