Suar.ID -Akhirnya Ketemuan dengan Yoris, Tangis Yosef Pecah hingga Ungkap Pengakuan Mengejutkan, Petunjuk Baru Kasus Pembunuhan Subang?
Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih ditangani kepolisian.
Sudah dua bulan lamanya kasus Subang bergulir.
Masalah pun timbul di antara para saksi keluarga.
Empat di antara saksi yang disoroti itu yakni, suami Tuti, Yosef beserta istri mudanya Mimin Mintarsih, Yoris, anak tertua Tuti dan Danu, keponakan Tuti.
Dari keempat saksi tersebut sempat terungkap saling curiga satu sama lain, terutama kubu Yosef dan Yoris.
Tak ayal, selama kasus Subang itu diselidiki, hubungan ayah dan anak itu sempat renggang.
Belakangan, Yoris membocorkan bagaimana komunikasi percakapannya dengan sang ayah, Yosef.
Lewat kanal Youtube Rara Cahaya Tarot, diunggah video Yoris memperlihatkan percakapan dengan Yosef.
Momen percakapan Yoris dan Yosef itu sempat direkam oleh istri Yoris, Yanti Jubaedah.
Diperlihatkan detail, video percakapan Yoris dan Yosef itu direkam pada 1 Oktober 2021 lalu.
Dalam video rekaman tersebut, Yosef menangis hingga menjelaskan masalah yang dialaminya.
Terdengar, Yosef yang baru membuka percakapanlangsung menangis kepada anaknya tersebut.
Sambil menangis, Yosef mengatakan betapa dirinya sayang kepada Yoris.
“Papa teh ka Aa teh meni nyaah na (Papa betapa sayangnya ke Aa Yoris),” ucap Yosef.
Sontak hal itu pun langsung ditanggapi Yoris.
Begitu pun Yoris mengaku dirinya menyayangi Yosef, sang ayah.
Bahkan Yoris pun menegaskan, dirinya tak marah kepada Yosef.
Belum sampai di sana, Yosef pun menjelaskan dirinya sakit hati karena keluarga Tuti yang seolah menyudutkan dan menaruh curiga padanya
Kemudian, Yosef menyinggung besarnya rasa sayang pada Yoris yang telah ia besarkan penuh dengan kasih sayang.
Yoris pun menerangkan soal keterangannya kepada polisi karena murni berdasarkan apa yang ia alami.
Anak Tuti itu juga mempertegas dirinya tak menuduh ayahnya tersebut.
Tak dipungkiri, Yoris pun mengatakan, saat ini Yosef lah satu-satunya orangtua yang ia miliki.
Apalagi setelah ibunya, Tuti tiada yang dirampas nyawanya tersebut bersama sang adik, Amalia.
Kemudian Yosef pun berkeluh kesah meluapkan perasaanya, selama ini dirinya tak bisa melakukan apapun.
“Papa teh, kaditu kadie susah, teu bisa nanaon (Papa sekarang ke sana ke mari susah, tak bisa berbuat apa-apa),” ungkap Yosef.
Mendengar keluh kesah sang ayah tersebut, Yorisberusaha menenangkan agar sang ayah tak menangis.
Lantas, Yosef kembali mengungkapkan merasa heran ada banyak pihak yang mengadu domba dirinya dan sang anak.
Sementara itu Yoris kembali menerangkan, selama ini apa yang ia sampaikan di media sesuai dengan BAP kepada polisi.
Namun, Yoris tak memungkiri apa yang disampaikan di media kerap terjadi simpang siur hingga menimbulkan opini di kalangan masyarakat.
Lantas Yosef kembali menceritakan, selama hidup dirinya tak pernah bertindak memukul kepada anaknya, termasuk kepada sang istri Tuti dan anaknya Amalia.
“Iraha papa pernah keras, nyabok ka Aa, can pernah kan, ka mama can pernah mesingkeun keur kumaha oge can pernah neggeul keur kukumaha oge, matakna ngadenge kitu teh duh papa teh, asa dicabut nyawa,”
(Kapan papa pernah melakukan kekerasan, kan belum bernah, ke mama belum pernah walaupun dalam keadaan apapun, setelah mendengar kabar itu, aduh, papa merasa seperti dicabut nyawa),” ungkap Yosef.
Lanjut, Yosef mengatakan tak memungkiri keterangan dari dirinya yang terkadang berbeda dengan Yoris membuat polisi kesulitan.
Namun, Yosef tetap berusaha menjelaskan kepada Yoris kronologi saat dirinya tiba di TKP.
Dari sana, Yoris menyarankan agar Yosef memberikan keterangan jelas kepada polisi, begitu pun dengan dirinya.
Soal polisi mengulik masa lalu, Yoris pun menjelaskan, hal tersebut bagian dari risiko.
Selain percakapan tersebut, dalam video lain yang direkam istri Yoris, diungkap rekaman pengakuan Yosef saat ditanya soal mengunci rumah sebelum ia pergi meninggalkan Tuti dan Amalia.
Dalam percakapan tersebut, terungkap pengakuan Yosef lupa.
Bahkan, ia tak tahu menjelaskan terkait dirinya telah menyelotkan kunci rumah tersebut atau belum.
Lantas dari pengakuan Yosef lewat percakapan dengan Yoris tersebut, apakah bisa dijadikan petunjuk baru ?