Suar.ID - Tak hanya Yosef dan istri mudanya, Yoris dan Danu juga sempat dicurigai sebagai dalang pembunuhan Subang.
Kita tahu, kasus pembuhan Subang telah menewaskan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Sudah dua bulan, kasus tersebut belum juga dapat dibongkar oleh pihak kepolisian.
Karena belum jelas clue-nya, kasus ini meluncur bak bola liar.
Setidaknya ada tiga saksi kunci dalam pembunuhan tersebut.
Yosef suami Tuti, Yoris anak pertama Yosef dan Tuti, serta Danu, keponakan Tuti.
Yoris yang di awal-awal santai dan tidak pakai pengacara, kini bersikap berbeda.
Yoris kini memilih menggandeng pengacara, pun dengan Danu.
Beberapa hari yang lalu, Yoris dan Danu memperkenalkan tim kuasa hukumnya dalam mengawal kasus pembunuhan di Subang.
Tak tanggung-tanggung, ada 9 orang pengacara terkenal yang disewa Yoris dan Danu.
Mereka merupakan tim dari Achmad Taufan Soedirjo and partners.
Diketahui selain Yosef, Yoris dan Danu merupakan saksi kunci kasus yang menewaskan Tuti dan Amalia, ibu dan anak di Subang.
Hingga dua bulan berlalu, pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia tak kunjung ditangkap.
Banyak asumsi-asumsi liar yang menuding pada saksi kunci, tak terkecuali Yoris dan Danu.
Yoris dan Danu yang tadinya tak mau didampingi oleh kuasa hukum karena merasa tak bersalah, kini justru menyewa banyak pengacara.
Dilansir dari tayangan Youtube Heri Susanto, tampak Yoris dan Danu berdiri di samping pengacara mereka.
Kedua saksi kunci ini didampingi oleh Youtuber Heri Susanto.
Kepada Yoris dan Danu, tim kuasa hukum berjanji akan membantu keduanya untuk mengawal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Tim pengacara juga langsung berterima kasih kepadaYoutuber Heri Susanto.
Dia dianggap sudah membantu keluarga Yoris dan Danu dalam mengungkap investigasi pembunuhan di Subang.
"Kami berterima kepada pak Heri Susanto, kebetulan mewakili keluarga. Beliau ini sejak awal sudah mengeluarkan segala yang dimampu untuk membantu keluarga dari sisi investigasi, dll," ungkap pengacara.
Kenapa Yoris kini menggunakan pengacara?
Ternyata itu usulan dariKepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal.
Indra Zainal juga bukan orang asing bagi keluarga Tuti dan Amalia Mustika Ratu, dia merupakan paman Yoris.
Itulah kenapaIndra Zainal mengaku akan melindungi ponakannya, Yoris.
"Kemarin ada yang berkomentar, tolong Yoris dan Danu dijaga terus Pak Kades. Saya sebagai keluarga dan pamannya Yoris, akan membahas kita akan pengacara secepatnya. Karena ada beberapa hal yang kurang mengenakan," ungkap Indra Zainal, dilasir dari laman Youtubenya.
Setuju dengan rencana Indra Zainal untuk menyewa pengacara, Yoris masih menunggu waktu yang tepat.
"Saya agak emosi, karena ada hal yang tidak enak kemarin," kata Indra.
"Bukan berarti kita akan menghambat proses. Tapi kita sebagai warga negara kita punya hak untuk menggunakan jasa kuasa hukum,."
"Supaya Yoris tenang dan keluarga tenang," timpal Yoris.
Guna melindungi Yoris sekeluarga, Indra Zainal akan memantau keberadaan ponakannya itu.
Hal tersebut dilakukan Indra Zainal lantaran pembunuh Tuti dan Amalia hingga kini masih belum ditangkap.
Begitu banyak spekulasi yang muncul terkait kasus pembunuhan Subang.
Ada yang bilang itu soal asmara antara Amalia Mustika Ratu dan kekasihnya.
Ada juga yang bilang ini ada kaitannya denganyayasan yang dikelola keluarga Yosef.
Kuasa hukum Yosef, Deden Nasution mengatakan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu tak berkaitan dengan yayasan.
Yosef diketahui memang sebagai pemilik Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Dalam yayasan itu, anak pertama Yosef, Yoris menjabat sebagai ketua.
Sementara Tuti bertanggungjawab sebagai bendahara.
Sedangkan Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai sekretaris.
Jauh sebelum itu, istri muda Yosef, Mimin juga pernah menjabat sebagai bendahara.
Menurut Dede, Yosef memastikan selama ini tidak pernah ada konflik internal di yayasan.
Selama penyelidikan pun sudah ada sejumlah pengurus yayasan yang bersaksi.
Sikap berbanding terbalik justru ditunjukkan Yoris, anak pertama Yosef dan Tuti.
Yoris yang awalnya berkukuh enggan menggunakan kuasa hukum, kini justru sedang menyiapkan pengacara untuk mendampinginya.
Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah berjalan hampir dua bulan.
Panjang dan lamanya proses penyelidikan ini membuat Yoris beranggapan adanya kejanggalan dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Hal itu lah yang menjadi alasan Yoris menyiapkan pengacara untuk mendampinginya.
Karena merasakan kejanggalan yang tak disebutkan secara gamblang ini, Yoris juga menegaskan ingin secepatnya pelaku pembunuhan ditangkap.
Seperti disebut di awal, Danu juga akan menggunakan jasa pengacara.
Danu diketahui termasuk salah seorang saksi kunci pembunuhan di Subang, selain Yoris dan Yosef.
Yoris menegaskan hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendampingan hukum, meski statusnya baru menjadi saksi.
Dia ingin keadilan untuk ibu dan adiknya yang tewas terbunuh secara sadis pada Rabu 18 Agustus 2021 silam.