Babak baru pembunuhan SubangHubungan Yosef dan Yoris masih belum membaik
Suar.ID- Di tengah proses penyidikan kasus pembunuhan di Subang, ternyata hubungan Yoris dan Yosef belum juga membaik.
Sejak pertama kali kasus ini mencuat ke publik, Yoris agaknya mulai memutuskan hubungan dengan ayahnya.
Yoris sendiri kerap membuat pernyataan kepada masyarakat terkait bagaimana selama ini hubungan Yosef dengan Tuti Suhartini yang sempat merenggang.
Terlebih sejak kehadiran istri muda Yosef, yang menurut Yoris kerap mewarnai kericuhan di dalam rumah tangga orangtuanya.
Bahkan, Yoris juga pernah bilang, istri muda ayahnya juga pernah membuat ibu dan adiknya, Amalia Mustika Ratu menangis.
Kini, pihak kuasa hukum Yosef pun membeberkan keterangan terkait hubungan kliennya dengan Yoris yang masih di dalam suasana perang dingin.
DilansirSurya.co.id, Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef membenarkan bahwa kliennya dengan Yoris tidak pernah berkomunikasi.
Keduanya bahkan tidak saling bertegur sapa ketika sama-sama dipanggil tim penyidik sebagai saksi dengan jadwal yang sama.
"Tidak mau menghubungi pak Yosef, tidak mau bertemu," kata Rohman Hidayat melalui TvOneNews.
Rohman Hidayat menyaksikan sendiri bahwa Yoris tampak menghindari ayahnya saat BAP.
"Saat BAP anaknya pak Yosef, Yoris sengaja menghindar bertemu dengan pak Yosef, tidak bicara, tidak menyapa, lewat begitu saja," kata Rohman Hidayat.
Yoris sendiri memang mengaku sempat bersitegang dengan ayahnya lantaran beda pendapat terkait keputusan Yosef untuk menyewa jasa pengacara.
Ia merasa tidak membutuhkan kuasa hukum lantaran dirinya merasa benar-benar tidak bersalah apalagi terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan adiknya.
Namun kini kabarnya Yoris dan saudara sepupunya, Danu, berencana untuk menggunakan jasa kuasa hukum.
Ditambah lagi, Yoris juga berulang kali menaruh curiga kepada Yosef lantaran menurut tes DNA, banyak jejak yang ditinggalkan Yosef di TKP.
Hanya saja, setiap ditanya, Yoris tak ingin terang-terangan menyudutkan ayahnya.
Meskipun di setiap pernyataan Yoris, publik pun turut berasumsi bahwa Yosef yang menjadi dalang atas kasus perampasan nyawa ini.