Suar.ID – Meski hampir dua bulan berjalan, misteri kasus pembunuhan di Subang belum juga terungkap.
Sampai hari ini, publik masih dibuat penasaran terkait siapa pelaku yang telah tega membunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).
Berbagai asumsi sempat beredar di tengah masyarakat terkait dugaan pelaku kasus perampasan nyawa ini.
Bahkan pihak Yosef selaku suami dan ayah korban kerap disudutkan sebagai sosok yang terlibat pada peristiwa ini.
Orang-orang yang menyudutkan Yosef tak jarang muncul di beberapa kanal Youtube dengan analisis mereka sendiri dan mendahului tim penyidik.
Akhirnya pihak kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat pun bertekad bulat untuk menempuh jalur hukum demi melindungi kliennya.
Dilansir Tribun Jabar, pihak kuasa hukum Yosef sudah tak ragu untuk melaporkan konten kreator, terutama di platform Youtube yang sudah membuat konten meresahkan.
Konten meresahkan yang dimaksud di sini adalah membuat analisis secara personal tanpa didampingi ahli untuk membuat asumsi publik mengarah dan menyudutkan Yosef.
"Konten yang berkaitan dengan konten pemberitaan kasus Subangini saya sudahwarning.
Sekali lagi, buat siapa pun di luar sana yang sengaja atau tidak sengaja menyebarkan berita bohong, saya pastikan akan melaporkan ke Polda Jawa Barat, ke Cyber Crime," ucap Rohman Hidayat, Kamis (14/10/2021).
Niatnya untuk menempuh jalur hukum ini juga sudah berlandasan dari konsultasi dengan kepolisian soal konten-konten yang diunggah terutama di Youtube itu.
Konten-konten tersebut, ucapnya, sudah menyalahi aturan dan sudah mendahului kepolisian.
Rohman Hidayat, Kuasa hukum Yosef saat memberikan keterangan mengenai pihak-pihak selain keluarga yang ternyata memiliki akses ke dalam rumah Tuti dan Amalia.
"Saya juga sudah konsultasi ada beberapa video berapa youtuber. Youtuber lokal di Subang juga ada yang sudah dilaporkan. Sekarang sedang dianalisis oleh teman-teman penyidik Polda," katanya.
Pasalnya, analisis yang dibuat oleh para konten kreator Youtube ini juga sekedar dilandasi dari faktor mistis yang tak ilmiah.
Hal ini tentunya tak bisa dijadikan landasan untuk menyudutkan Yosef sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Termasuk konten-konten yang mistis, ini sebetulnya berbahaya. Dalam masalah ini juga tidak edukatif.
Jangan konten-konten mistis dihubung-hubungkan dengan perkara yang sedang berjalan," ucap Rohman Hidayat.
Meski begitu, Rohman Hidayat mengapresiasi kinerja tim penyidik kasus pembunuhan Subang ini yang tak terpengaruh pada konten-konten tersebut.
"Saya sangat apresiasi kepolisian yang sejauh ini masih fokus pada petunjuk-petunjuk yang ada di kepolisian, tidak terpengaruh oleh isi konten-konten tersebut apalagi konten mistis sangat merugikan klien kami," katanya.
Ia pun menegaskan sekali lagi bagi para konten kreator yang masih nekat menyudutkan Yosef dengan asumsi tak mendasar, ia akan benar-benar menempuh jalur hukum.
"Sayawarning.Kalau waktu dekat masih tetap ada, dapat saya pastikan akan laporkan," kata Rohman Hidayat.
Yosef menangis di makam Tuti dan Amalia, korban kasus pembunuhan Subang.