Geger, Selama Ini Disembunyikan, Yosef Ternyata Sempat Kepergok Ngamuk di Hari Pembunuhan Subang, Diduga Gegara Warga Lapor Polisi Tanpa Izin

Minggu, 17 Oktober 2021 | 12:38
Youtube Heri Susanto

Yosef ternyata sempat kepergok ngamuk di hari pembunuhan Subang.

Suar.ID -Selama Ini Disembunyikan, Yosef Ternyata Sempat Kepergok Ngamuk di Hari Pembunuhan Subang, Diduga Gegara Warga Lapor Polisi Tanpa Izin.

Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) hingga kini masih dalam penanganan polisi.

Tuti dan Amalia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam bagasi mobl Alphard di rumahnya, di Desa Jalan Cagak, Subang (18/8/2021) lalu.

Sejauh ini, polisimelakukan penyelidikan terkaitpelaku pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut.

Baca Juga: Istri Yoris Mengaku Bertemu Amalia Lewat Mimpi dan Mendapatkan Petunjuk Tentang Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Subang

Selama kasus Subang diselidiki, ada banyak saksi untuk memberikan keterangan kepada polisi.

Yosef, suami Tuti Suharini sekaligus ayah dari korban Amalia Mustika Ratu, disebut-sebut sebagai saksi pertama yang ada di TKP.

Selain Yosef, Mimin, Yoris dan kerabat lainnya, warga sekitar pun turut memberikan kesaksiannya.

Dua di antaranya adalah Ujang, petugas kebersihan dan Ketua RT setempat, bernama Dede.

Baca Juga: Polisi Sudah Berhasil Mendapatkan Print Out Rekening Amalia, Petunjuk Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Akhirnya Didapat, Ada Data Tak Terduga ini!

Keduanya merupakan saksi saat situasi pertama kali penemuan mayat di Subang berada di TKP, selain Yosef.

Kini Dede, Ketua RT Jalan Cagak itu mengungkapkan fakta baru adanya saksi lain bernama Wawan yang melihat Yosef menelepon sambil marah-marah.

Ketua RT itu pun menceritakan saat menyaksikan situasi pertama kali mengetahui ada tragedi di rumah Yosef.

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal saat mengobrol dengan dua saksi tersebut, lewat kanal Youtube miliknya yang diunggah (14/10/2021).

Baca Juga: Terus Dihantui Lamunan Tentang Tuti Yang Tewas dalam Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef Curahkan Kesedihannya: Saya Tidak Menyangka!

Indra Zaenal, Kepala Desa Jalan Cagak menanyakan awal mula penemuan jasad Tuti dan Amalia di lokasi bersama Yosef.

Kemudian, Ujang petugas kebersihan mulai menceritakan kronologi saat ia dimintai bantuan Yosef.

Ia mengatakan, saat itu Yosef memanggil dari kejauhan, sekitar tiga meter.

Tribunnews.com

Pembunuhan ibu dan anak di Subang

Baca Juga: Tak Hanya Sang Mantu, Yosef Juga Mengaku Bertemu Amalia Mustika Ratu Korban Pembunuhan Subang Di Mimpi: Semoga Kasus Ini Tak Berlarut-larut

“Pak Ujang, Pak Ujang pang milariken bumi abdi itu, acak-acakan, pangningalikeun we lah,”

(Pak Ujang, Pak Ujang tolong lihat di rumah saya, seperti berantakan,” ujar Ujang menirukan Yosef.

Setelah itu, kata Ujang, Yosef berlari kecil ke dalam rumah dan dirinya mengikutinya dari belakang.

Saat sampai di TKP, sementara Yosef masuk ke rumah, Ujang mengaku dirinya tak berani masuk.

Baca Juga: Bisa-bisa Kariernya Habis, Youtuber yang Terus Sudutkan Yosef Sebagai Pelaku Pembunuhan di Subang Harus Siap-siap, Kuasa Hukum Sudah Siap Tempuh Jalur Hukum untuk Lindungi Kliennya!

Saat tiba, Ujang mengaku tak melihat motor Yosef.

Namun, ia melihat satu unit motor berada di dalam rumah.

Ia juga tidak melihat secara detail darah atau air mengalir di dalam rumah.

Ujang mengaku hanya melihat kondisi berantakan di ruang tamu.

Baca Juga: Yanti Mimpi Bertemu Amalia Mustika Ratu Korban Pembunuhan Subang, Begini Tafsir Mimpi Bertemu Orang Yang Sudah Meninggal

Karena tak berani masuk ke dalam, Ujang memilih pergi mengecek situasi di belakang rumah.

Di sana, ia melihat banyak darah.

Sontak, ini membuatnya kaget hingga memutuskan untuk melapor ke Ketua RT setempat.

Kemudian, Indra Zaenal bertanya apakah Ujang melihat genangan air yang ada di bawah mobil.

tribunnewsbogor.com
tribunnewsbogor.com

Yosef suami sekaligus ayah korban pembunuhan di Subang.

Baca Juga: Melalui Mimpi, Menantu Korban Pembunuhan Subang Melihat Ciri-ciri Pelaku Yang Menghabisi Nyawa Mertua Dan Adik Iparnya: Usianya Sekitar 24 - 25 Tahun

Ujang pun mengatakan, saat di TKP, di mobil Alphard tidak melihat bercak darah.

Namun, ia melihat genangan air tersebut.

Lanjut, Ujang bercerita, karena melihat darah yang masih segar itu, ia pun langsung berinisiatif melapor ke Ketua RT.

“Pak RT, Pak RT kaditu heula, di bumi Pak Yosef aya seeur darah,” ucap Ujang.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Terus-terusan Disudutkan Soal Pembunuhan Subang, Yosef Murka | 2 Kali Hamil Di Luar Nikah, Artis Cantik Ini Malah Bangga

Setelah Ujang melapor Ketua RT, karena kondisi jalan, Dede memutuskan melewati jalan kebun di sekitar rumah TKP.

Melihat situasi di depan rumah sudah ramai, ia melihat kondisi TKP berada di belakang.

Di sana, betapa terkejutnya Dede melihat banyaknya darah di pintu belakang.

Kemudian, Dede mulai menceritakan, polisi meminta bantuannya untuk mengumpulkan para saksi, termasuk di antaranya para remaja.

Baca Juga: Nasib Yayasan Bina Prestasi Nasional Milik Yosef Hidayah Bikin Ngelus Dada Setelah Kasus Pembunuhan di Subang, Yoris Sampai Pengen Banting Setir: Mau Dagang

Kemudian, Dede mengabsen satu per satu saksi yang ia kumpulkan tersebut.

Dede pun menceritakan adanya saksi bernama Wawan yang melihat Yosef menelepon sambil marah-marah.

Ia pun meminta kepada Wawan untuk mengatakan keterangan tersebut kepada polisi.

“Sok atuh Wan saurkeun anu nelepon enjing-enjing Pak Yosef teh, kumaha kronologina ka Pak Aep (polisi),” ujar Dede menirukan ucapannya saat itu.

Baca Juga: Yosef dan Yoris Sempat Disebut-sebut Perang Dingin Sejak 2 Bulan Kasus Pembunuhan Subang Berlalu, Kini Keduanya Kembali Akur Saat Urus Hal ini

Saat itu diakui Dede, ia mengira Yosef marah-marah saat menelpon itu setelah ia dan Yosef melapor ke polisi.

Ternyata Dede mendapat keterangan dari Wawan yang melihat Yosef menelepon sambil marah-marah pagi-pagi sebelum Wawan narik muatan.

“Sanes Pak RT, tah Mang Ujang oge ngupingnya, abdi ti parapatan narik muatan arah ka kulon duka ka Jambu duka ka Ciseuti, ninggal Pak Yosef di SD Sawo ekeur nelepon ambek-ambekan, duka cenah nelepon saha-sahana mah,”

(Bukan Pak RT, kata Wawan, Ujang juga mendengar, saya dari perempatan jalan narik muatan ke arah jalan Jambu dan Ciseuti, melihat Pak Yosef di SD Sawo sedang menelepon sambil marah-marah, saya tidak tahu ia menelpon siapa),” tutur Dede menerikukan perkataan Wawan.

Baca Juga: Detik-detik Menjelang Pelaku Pembunuhan Subang Terungkap Usai Polisi Autopsi Ulang, Eh Yosef Tiba-tiba Ancam Laporkan Sosok Ini Ke Polisi

Dede pun menceritakan, saat itu Wawan akan menghampiri Yosef.

Namun karena situasi Yosef sedang marah-marah, ia pun langsung berangkat.

Setelah itu, kata Dede, Wawan justru menarik dirinya menuju Polres Subang melaporkan kejadian di rumah Yosef tersebut.

Baca Juga: Bak Bangunkan Macan yang Tertidur, Yosef Ancam Bakal Laporkan Sosok yang Buat Konten Menyudutkannya dalam Pembunuhan Subang: Saya Sudah Warning

Dede menjelaskan, ia mengira Wawan melihat Yosef setelah ia melaporkan kejadian.

Ternyata kata Dede, Wawan melihat Yosef menelepon sambil marah-marah itu sebelum ia melapor.

Lanjut Dede, dari sana ia mengira Yosef sudah ada ada di sekitar TKP pagi-pagi.

Baca Juga: Bikin Hati Teriris! Cucu Tuti Suhartini Tuangkan Rindu Melalui Lukisan Kuburan Neneknya Pasca Jadi Korban Kasus Pembunuhan di Subang, Yoris: Sayang Banget!

“Jadi eta mah sateacan narik abdi, berarti enjing keneh, (jadi kejadian itu sebelum Wawan mengantarkan saya, berarti Yosef ada masih pagi-pagi,” ujar Dede.

Terungkapnya fakta baru tersebut dari keterangan saksi beranama Wawan.

Sementara ini, pengakuan dari saksi harus dikonfirmasi kepada pihak kepolisian.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Youtube

Baca Lainnya