Bak Bangunkan Macan yang Tertidur, Yosef Ancam Bakal Laporkan Sosok yang Buat Konten Menyudutkannya dalam Pembunuhan Subang: Saya Sudah Warning

Jumat, 15 Oktober 2021 | 09:32
Tribunnews.com

Yosef, suami korban Tuti dan ayah dari Amalia.

Suar.ID - Tim kuasa hukum Yosef (55) dan istri mudanya Mimin Mintarsih (51) akan bertindak tegas kepada siapa pun yang secara terus menerus menyudutkan dari kedua kliennya.

Asumsi liar memang muncul di masyarakat mengenai keduanya.

Ini terkait dengan meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Bikin Hati Teriris! Cucu Tuti Suhartini Tuangkan Rindu Melalui Lukisan Kuburan Neneknya Pasca Jadi Korban Kasus Pembunuhan di Subang, Yoris: Sayang Banget!

Tuti merupakan istri Yosef dan Amalia anak kedua mereka.

Tim kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengatakan, ia akan melaporkan ke polisi apabila masih ada konten-konten di media sosial yang menyudutkan dari kedua kliennnya.

"Ya, jadi begini, konten yang berkaitan dengan konten pemberitaan kasus Subang ini saya sudah warning sekali lagi buat siapa pun di luar sana yang sengaja atau tidak sengaja menyebarkan berita bohong, saya pastikan akan melaporkan ke Polda Jawa Barat, ke Cyber Crime," ucap Rohman Hidayat di Subang, Kamis (14/10/2021).

Menurut Rohman, ia sudah berkonsultasi kepada pihak kepolisian bagaimana konten-konten yang diunggah terutama di konten Youtube tersebut sudah menyalahi aturan, terlebih dinilai sudah mendahului dari pihak kepolisian.

"Saya juga sudah konsultasi ada beberapa video berapa Youtuber juga, Youtuber lokal di Subang juga ada sudah dilaporkan, sekarang sedang dianalisa oleh teman-teman penyidik Polda," katanya.

Rohman menambahkan, di konten-konten video yang diniliai sudah memasuki kategori dari UU ITE serta sangat menyudutkan dari kedua kliennya, pelaporan resmi akan dilayangkan langsung oleh pihaknya.

Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar

Yosef dan Mimin

Baca Juga: Makin Gerah Dituding jadi Pelaku Pembunuhan Subang, Yosef kini Sibuk Polisikan Youtuber: Saya Pasti akan Laporkan!

"Kalo memang masuk unsur pelanggaran Undang-Undang ITE ya akan segera kita akan melakukan pelaporan yang resminya," ujar Rohman.

Rohman Hidayat mengatakan, dengan banyaknya konten-konten Youtube seperti itu menimbulkan opini-opini liar dari masyarakat.

Hal tersebut dinilai sangat merugikan dari kliennya.

"Jadi begini pertama saya yakini bahwa proses penyidikan di kepolisian tidak terpengaruh dari konten-konten personal ya, konten-konten yang dibuat oleh Youtuber seolah-olah mereka mencari fakta sendiri, menganalisa sendiri, serta menyimpulkan sendiri, ini yang berbahaya soalnya dapat menimbulkan asumsi-asumsi kepada masyarakat terlebih itu sangat merugikan klien kami," ucap Rohman.

Maka dari itu, pihak dari tim kuasa hukum Yosef sendiri akan bertindak tegas dan dalam kurun waktu dekat akan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Makannya saya sudah katakan, saya warning kalau waktu dekat masih tetap ada dapat saya pastikan saya akan laporkan," katanya.

Tribun Jabar
Tribun Jabar

Yosef menangis di makam Tuti dan Amalia, korban kasus pembunuhan Subang.

Termasuk Konten Mistis

Konten-konten di media sosial itu turut mengomentari kasus tersebut hingga ada juga konten mistis yang menyudutkan Yosef.

Menanggapi hal tersebut, Rohman menilai bahwa konten mistis tidak edukatif.

"Termasuk konten-konten yang mistis juga, ini juga sebetulnya berbahaya, kita ingin sampaikan ini dalam masalah ini juga ada edukatifnya lah, jangan kemudian konten-konten mistis dihubung-hubungkan oleh perkara yang sedang berjalan," ucap Rohman Hidayat.

Baca Juga: Kesabarannya Seolah Sudah Habis, Yoris Mengaku Ingin Segera Bertemu dengan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Hukuman Setimpal di Dunia dan Akherat

Rohman mengatakan, dalam perkara yang saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian sepenuhnya sudah dipercayakan dalam mengungkap kasus tersebut.

"Saya tentunya sangat apresiasi pihak kepolisian yang sejauh ini masih fokus pada petunjuk-petunjuk yang ada di kepolisian, tidak terpengaruh oleh isi konten-konten tersebut, apalagi konten mistis sangat merugikan klien kami," katanya.

Dapat diketahui, kasus dari perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) sendiri memang dinilai sangat menjadi sorotan publik.

Pasalnya, kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam bagasi mobil mewah Alphard milik korban.

Sementara itu, sampai dengan hari ke-57, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap misteri dari kematian Tuti serta Amalia.

Kabar terbaru, pihak kepolisian saat ini sudah memintai keterangan dari 54 saksi.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Sering Berikan Kerudung untuk Cucu, Tuti Korban Kasus Pembunuhan Subang Sempat Datangi Yoris Lewat Mimpi, Berikan Pesan Soal ini

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya