Suar.ID - Kini tak terasa kasus pembunuhan di Subang ini sudah 2 bulan berlalu.
Untuk diketahui, kasus yang menewaskan ibu dan anak yang tak lain adalah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini masih belum juga menemui titik terang.
Akibatnya kasus pembunuhan ini hubungan Yosef (55) suami dan ayah korban dengan Yoris (34) ini sempat mengalami perang dingin.
Meski begitu, kini hubungan keduanya disebut-sebut telah membaik.
Sebelumnya, Yosef dan Yoris ini sempat saling tuduh soal sosok pembunuh Tuti dan Amalia ini.
Bahkan, keduanya juga sempat membongkar masa lalu masing-masing.
Kini, Yosef dan Yoris ini akhirnya kembali bertemu mengurus rekening koran milik Amalia.
Hal ini diketahui lewat video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (15/10).
Dalam video ini, kuasa hukum Yosef yang bernama Jajang Supriatna ini mengungkapkan kalau hubungan kliennya dengan Yoris sudah mulai membaik.
"Kalau dari kita, saya didampingi ketua, tim advokat yang lain, bersama klien kita Pak Yosef," ujar Jajang.
"Di sana ketemu juga dengan anaknya Yoris dengan istri, penyidik juga ada."
Menurut Jajng, usai sempat berseteru, Yoris dan Yosef ini akhirnya kembali berkomunikasi.
"Baik antara Yoris dan Pak Yosef secara emosional hubungannya baik."
"Saya lihat dan saya perhatikan komunikasinya cukup baik." lanjutnya.
Periksa Rekening Amalia
Ditemani kuasa hukumnya, Yosef ini mendatangi bank untuk mengurus rekening anak kandungnya, Amalia Mustika Ratu.
Dilansir TribunWow.com, rekening bank milik Amalia ini perlu diurus untuk penyidikan kasus pembunuhan diDusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebutkan kalau pihaknya diminta kepolisian mencetak rekening koran milik Amalia.
Diharapkan, rekening koran milik Amali ini mencatat daftar transaksi yang mungkin jadi petunjuk pelaku pembunuhan sadis ini.
"Diminta menguruskan rekeningnya Amel dan IbuTuti, tapi ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi," ungkap Rohman.
"Hari ini kita baru dapat informasi persyaratannya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita selesaikan."
Sayangnya, kedatangan Rohman dan Yosef ini ke bank tak membuahkan hasil.
Ada persyaratan yang kurang hingga membuat bank belum dapat mencetak rekening koran Amalia.
"Ini untuk kepentingan penyidikan, bukan untuk kepentingan kita," katanya.
"Sekaligus juga kan baiknya setelah orangnya meninggal kan ditutup rekeningnya."
"Ada Pak Yosef dengan kita aja yang hadir di sini."