Suar.ID -Pernah Diancam dengan Senjata Tajam oleh Anak Sendiri, Tangis Yosef Pecah Akui tak Bisa Hidup tanpa Harta Yoris di Tengah Kasus Pembunuhan Subang.
Pernyataan mengharukan diucapkan Yosef, suami dan ayah korban pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, kepada Kepala Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Indra Zainal Alim.
Yosef yang menjadi saksi kunci pembunuhan ibu dan anak itu mengungkap harapannya kepada anak satu-satunya yang masih hidup, Yoris Raja Amanullah.
Diketahui, saat ini hubungan Yosef dan Yoris kurang harmonis.
Bahkan, keduanya melancarkan tudingan-tudingan ke media terkait pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim menyebut, di awal-awal kasus ini sebenarnya hubungan antara Yosef dan Yoris tidak renggang.
Namun seiring berjalannya penyelidikan kasus ini, ada miskomunikasi di antara mereka.
Hal ini membuat Yosef prihatin, bahkan meluapkan tangisnya di depan Indra Zainal Alim.
"Pada waktu pendampingan, Pak Yosef menangis."
"Dia bilang, harta saya yang ada, bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk anak," kata Zainal menceritakan pertemuannya dengan Yosef di channel Youtube Heri Susanto yang diunggah pada Jumat (1/10/2021).
Yosef juga berpesan ke Zainal untuk memberitahu Yoris.
Kata Yosef, dia tidak bisa hidup tanpa Yoris.
"Katanya, saya tidak bisa hidup, karena hanya Yoris satu-satunya sekarang, hanya punya harta Yoris lah saya sekarang," ujar Zainal menirukan ucapan Yosef.
Perkataan Yosef ini membuat Zainal terenyuh dan berjanji akan membawa Yoris untuk menemui ayahnya.
"Saya bilang, A' (Yoris) nanti kita temui bapak, kita sowan ke sana,"
"Jangan sampai di luaran, dengan kerenggangan dan miskomunikasi ini menjadi asumsi negatif dan melahirkan opini publik yang berbeda-beda yang menduga-duga."
"Yoris pun mau," ungkap Zainal.
Zainal juga sudah mengatakan ke kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat untuk membawa Yoris, istri Yoris dan cucunya.
"Saya sudah ngomong ke yoris, kita datang ke papa dan minta maaf, ini hanya komunikasi yang gagal," pungkas Zainal.
Sementara itu, menurut Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, Yoris pernah mengancam ayahnya dengan senjata tajam berupa golok.
"Pak Yosef menilai anaknya temperamental dan sering marah-marah.
Bahkan, pak Yosef mengaku sempat diancam dengan senjata tajam," kata Rohman Hidayat, melansir Tribun Jabar.
Menanggapi hal ini, Yoris pun mengungkapkan alasan khusus di balik kemarahannya kepada sang ayah.
Menurut Yoris, kejadian membawa golok itu sudah terjadi hampir satu dekade yang lalu.
Saat itu, Yoris sangat marah karena kelakuan Yosef yang memiliki istri muda.
"Kalau masalah itu sudah lama ya, sudah silam, sekitar 2010 atau 2009 kalau enggak salah.
Saya bawa golok tumpul itu membela ibu," kata Yoris dikutip dari program AIMAN di Kompas TV, Senin (27/9/2021).
Tidak bisa menahan amarah, Yoris mendatangi ayah untuk memperingatinya.
Yoris menjelaskan kemarahannya disebabkan ibu dan adiknya berpapasan dengan Yosef yang sedang bermesraan dengan Mimin.
"Marah ke papah.
Mamah itu sama Amel (Amalia) berpapasan dengan papah sama Mimin sambil bermesraan si papah itu," ujarnya.
Kata Yoris, Tuti mengadu kepadanya soal kejadian tersebut sembari menangis.
"Kelihatan itu, mungkin langsung mamah nangis, ke aa ngadu. Aa itu mamah sama Amel, itu ngelihat Mimin sama ini,
mamah enggak kuat, gitu-gitulah.
Langsung saya marah. Mana papah (mengacungkan tangan) plek ke motor orang (memukulkan golok ke motor)," ungkap Yoris.
Setelah itu, Yoris ditenangkan oleh satpam yang ada di lokasi kejadian.
"Pada beberapa kesempatan, hubungan Yoris dengan Pak Yosef sudah tidak menunjukan layaknya hubungan anak dan ayah," imbuh Rohman Hidayat.