Suar.ID -Sebagai seorang anak memang sudah menjadi kewajibannya untuk berbakti pada kedua orangtua.
Namun sayang, hal ini tak dilakukan oleh anak yang satu ini.
Bagaiamana tidak, ia malah tega aniaya ayah kandungnya sendiri.
Dilansir TribunSumsel.com, peristiwa keji ini terjadi di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Penganiayaan ini dipicu gegara pelaku ini sakit hati ketika disinggung sudah beristri namun masih menumpang di rumah orangtua.
Insiden berdarah ini sendiri rupanya terjadi pada Rabu (19/5) sore.
Dari keterangan Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy lewat Kapolsek Tulung Selapan Akp Eko Suseno, Sh, saat itu kejadiannya terjadi sekitar jam 18.30 WIB.
"Saya ditelpon salah seorang warga Desa Lebung Gajah dan melaporkan adanya kejadian anak mengapak bapaknya sendiri dan korban sudah dibawa ke puskesmas Tulung Selapan," jelasnya.
Selanjutnya, AKP Eko bersama anggota melakukan crosschek ke puskesmas dan memang benar bertemu laki-laki bernama Dedi bin kornen (45).
Ia nampak terkulai lemah di puskesmas dengan luka robek memanjang di kepala bagian atas.
Kemudian, setelah mendapat informasi selanjutnya, Team Macan Komering Polsek Tulung Selapan ini langsung berangkat mengejar pelaku.
Pelaku ini diketahui berada di Desa Lebung Gajah.s
"Barulah sekitar jam. 20.00 Wib, kami berhasil mengamankan pelaku Grandika (27 tahun) di rumahnya tanpa perlawanan berikut barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis parang," jelas AKP Eko Suseno.
Pelaku pun kini sudah meringkuk di balik jeruji besi Mapolsek Selapan untuk mempertanggungkan jawaban perbuatannya.
Motif pelaku
Motif pelaku yang diketahui bernama Gradika (27) ini membacok ayah kandungnya sendiri ini pun terungkap.
Rupanya ia merasa tersinggung atas tingkah laku dari bapaknya ini.
"Adapun motif dari penganiayaan ini disebabkan pelaku yang sudah beristri itu masih tinggal di rumah orang tuanya (Dedi),"
"Disaat itu pelaku merasatersinggungdengan tingkah laku dari korban," kata Kasubag Humas Polres OKI, Iptu Ganda Manik, Kamis (20/5/2021) sore.
Pelaku pun kemudian mengambil parang dan langsung membacok kepala korban bagian atas satu kali yang mengakibatkan korban terkapar bersimbah darah.
"Beruntung warga dengan cepat menolong dan membawa korban ke puskesmas Tulung Selapan.
"Kondisi terkini korban sudah membaik dan diperbolehkan pulang kerumah," beber Kasubaghumas.