Follow Us

Bersatu Lawan Tiongkok, AS dan Jepang Serius Bahas Masalah Laut China Selatan yang Makin Runyam, Joe Biden: Kami akan Melindungi Keamanan Jepang dengan Tembok Besi

Ervananto Ekadilla - Minggu, 18 April 2021 | 18:14
Presiden AS, Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga membahas berbagai masalah di Asia Timur termasuk Laut China Selatan.
Kolase Dok Tribunnews

Presiden AS, Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga membahas berbagai masalah di Asia Timur termasuk Laut China Selatan.

Pada konferensi pers bersama setelah pertemuan, Perdana Menteri Suga menyatakan (kepada Presiden AS) bahwa lingkungan keamanan menjadi semakin parah di Asia Timur.

Sehingga, diperlukan usaha memperkuat penangkalan dan kekuatan penanggulangan aliansi Jepang-AS.

Skenario terburuk jalur perang China-AS di Laut China Selatan dan pangkalan-pangkalan militer mereka.
SCMP

Skenario terburuk jalur perang China-AS di Laut China Selatan dan pangkalan-pangkalan militer mereka.

Baca Juga: Dokumen Ini Bocorkan Persenjataan Gila yang Sudah Disiapkan oleh China, Konon Amerika Bisa Dibuat Kalah Telak Jika Nekat Berperang di Wilayah Indo-Pasifik

Terkait pernyataan bersama tersebut, PM Suga menegaskan, "Ini adalah kompas aliansi Jepang-AS ke depan."

"Ini sangat menunjukkan persatuan kedua negara menuju perwujudan konsep 'Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."

Presiden As juga menegaskan kembali penerapan Pasal 5 Perjanjian Keamanan Jepang-AS, yang menetapkan kewajiban pertahanan AS kepada Jepang, ke Prefektur Okinawa dan Kepulauan Senkaku.

Joe Biden berkata, "Kami akan melindungi keamanan Jepang dengan tembok besi."

Baca Juga: Sudah 400 Warga Myanmar Gugur, Bukannya Mereda Junta Malah Makin Brutal, Militer Amerika Saja Sampai Bergidik Ngeri Lihat Kelakukan Kudeta Militer Myanmar, 'Itu Sangat Mengerikan!'

Kedua kepala negara juga berbagi "keprihatinan serius" tentang situasi hak asasi manusia di Hong Kong dan Daerah Otonomi Uygur, Xinjiang.

"Saya menjelaskan upaya kami kepada Presiden dan mendapatkan pengertian mereka," kata PM Suga pada konferensi pers.

Terkait situasi di Myanmar, PM Suga meminta agar sistem politik demokrasi segera pulih.

Source : Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest