Suar.ID -Minum teh panas memanglah membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Terlebih ketika hujan atau udara sedang dingin-dinginnya.
Namun, kebiasaan ini rupanyanya bisa menyebabkan penyakit kanker lo.
Meski terdengar sepele, siapa sangka minum teh panas ternyata bisa memicu penyakit ganas nan mematikan.
Bahkan hal itu juga disarankan langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dimana kita disarankan untuk menunggu secangkir teh panas di pagi hari agar menjadi hangat untuk mengurangi risiko terkena penyakit ganas nan mematikan.
Diketahui penyakit mematikan tersebut adalah kanker esofagus alias kanker kerongkongan.
Bahaya Minum Teh Panas
Tapi seberapa panas teh yang bisa memicu kanker? Sampai sekarang, sebagian besar penelitian agak tidak jelas pada bagian suhu sebenarnya.
Menurut sumber yang dihimpun oleh Kompas.com, sebuah tim peneliti internasional telah bersama-sama secara obyektif memakukan suhu untuk peminum minuman panas.
Dimana peneliti menemukan bahwa begitu kita minum air melewati suhu 60 derajat Celcius, maka risiko kanker tersebut semakin meningkat.
Baca Juga: Pantas Anaknya Imut-imut, Pesona Mantan Istri Adit Jayusman Kalahkan Ayu Ting Ting!
Diketahui sebagian besar dari kita pasti akan mulai mengalami ketidaknyamanan ketika minum air yang mendekati suhu 50 derajat Celcius.
"Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya," kata Farhad Islami dari American Cancer Society dikutip dari Science Alert, Kamis (21/03/2019).
"Namun, menurut laporan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker esofagus, dan karena itu disarankan untuk menunggu sampai minuman panas menjadi dingin sebelum minum," imbuhnya.
Selain itu penelitian lain juga menunjukkan intensitas minum teh panas yang tinggi, memang dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Temuan tersebut diketahui bersumber dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cancer.
Dimana temuan itu diperoleh setelah melibatkan lebih dari 50.000 orang berusia 40-75 tahun yang menjadi responden, dalam rentang satu dekade.
Hasilnya menunjukkan, mengonsumsi teh dengan suhu 60 derajat celcius sebanyak 700 mililiter per hari, meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90 %.
Melihat penjelasan tersebut bukan berarti kita dilarang minum teh, akan tetapi akan jauh lebih baik jika teh yang akan diminum didiamkan terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya risiko penyakit ganas nan mematikan tersebut.
(Anjar Saputra)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Jangan Lagi Minum Teh Panas, Risikonya Penyakit Ganas nan Mematikan Ini".