Jangan Panaskan 7 Makanan ini Untuk Buka dan Sahur Selama Ramadan Kalau Masih Sayang Nyawa, Bisa Berubah Jadi Racun!

Suar.ID -Salah satu momen yang banyak ditunggu oleh umat muslim adalah bulan Ramadan.

Pada bulan Ramadan ini, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa.

Oleh karena itu, berbukla dan sahur menjadi salah satu aktivitas yang rutin dilakukan setiap harinya.

Tak jarang, makanan berbuka disiapkan juga untuk bersantap sahur.

Baca Juga: Bikin Kapok Banget, 3 ODP Corona Bandel Nangis-nangis dan Minta Pulang saat Dikarantina di Rumah yang Dianggap Berhantu, Tiap Malam Didatangi Bayangan Aneh

Namun, siapa sangka ada 7 makanan yang justru bisa menjadi racun saat dipanaskan?

Melansir dari TribunStyle.com, ini dia makan-makanan yang sebaiknya tak disantap dengan cara dipanaskan berkali-kali agar tidak berubah zatnya menjadi racun yang berbahaya bagi kesehatan.

Simak Selengkapnya!

Baca Juga: Barusan Jadi Pengantin Anyar, Mantan Baim Wong Ini Mengaku Langsung Menangis saat Disuruh Lakukan Ini oleh Suaminya Usai Akad Nikah, Sampai Enggak Berani Melihat Wajah Sang Suami

1. Bayam

Bayam biasanya menjadi pilihan untuk keluarga yang ingin menyantap sayur bening yang nikmat.

Sayur bayam kaya akan nutrisi dan sangat bagus bagi pencernaan.

Bayam mengandung dua nutrisi yang baik bagi tubuh, yakni nitrat dan zat besi.

Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa bayam tidak boleh dimasak hingga dua kali.

Nitrat bisa berubah menjadi nitrit, zat yang memicu terjadinya kanker, jika dipanaskan berulang kali atau berlebihan.

Baca Juga: Dikabarkan telah Wafat, Kim Jong Un Ditampilkan sedang Tertawa dan Berjalan Santai di Kota Wonsan! Apakah Ingin Ngetroll Dunia lagi?

2. Seledri

Daun seledri biasanya digunakan untuk memperkuat aroma masakan.

Sama seperti bayam, seledri juga mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi nitrit jika dipanaskan ulang.

Seledri sering ditemukan di dalam sajian sup atau makanan berkuah lainnya.

Jika ingin bisa memanaskan sup untuk disantap saat sahur, lebih baik masaklah tanpa menggunakan seledri.

Baca Juga: Merasa Diadili Secara Berlebihan atas Pernyataannya, Sitti Terancam dapat Hukuman Ini Gara-gara 'Berenang di Kolam Bisa Hamil'

3. Kentang

Kentang merupakan makanan yang kaya akan karbohidrat dan bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Makanan ini juga sering disebut sebagai solusi bagi mereka yang menjalani program diet.

Nah, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu hindari memanaskan kembali kentang yang sudah dimasak.

Kentang yang dipanaskan lalu dibiarkan dingin akan menjadi tempat pertumbuhan bakteri C. botulinum.

Baca Juga: Kim Jong Un Enggak Ada Apa-apa, Wanita Cantik Ini Ternyata Disebut Lebih Kejam dari Kakaknya Jika Terpilih sebagai Pemimpin Tertinggi Korea Utara

Bakteri tersebut bisa mengakibatkan keracunan yang dinamakan Botulisme.

Gejalanya antara lain sulit menelan, sulit bicara, lemah, hingga pandangan kabur.

4. Lobak

Lobak merupakan salah satu makanan yang dianggap bisa mengusir racun dari dalam tubuh.

Namun, jika salah mengolahnya bukan mengusir racun, melainkan malah menjadi racun bagi tubuh.

Sama seperti bayam dan seledri, lobak juga mengandung nitrat yang berbahaya jika dipanaskan ulang.

Baca Juga: Ramai Isu Calon Pengganti Kim Jong Un, Inilah Sejarah Keluarganya hingga bisa Menguasai Korea Utara, di Awali Perjuangan Keras Sang Kakek saat Era Penjajahan Jepang

5. Jamur

Makanan yang tidak boleh dipanaskan lebih dari satu kali selanjutnya adalah jamur.

Jika ingin menyantap jamur selagi hangat, lebih baik memakannya sesaat ketika selesai dimasak.

Struktur protein jamur akan berubah menjadi senyawa berbahaya jika dipanaskan berulang kali.

Selain perubahan rasa dan kehilangan gizi, memakan jamur yang dipanaskan ulang bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal jadi Calon Pengganti Terkuat Kim Jong Un, Sosok Ini Ternyata Masuk Daftar Hitam Internasional Karena Lakukan Pelanggaran Berat Ini

6. Telur

Siapa sangka, telur juga salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan lebih dari sekali.

Memanaskan telur yang sudah matang bisa mengubahnya menjadi racun yang menyebabkan masalah pencernaan.

7. Makanan Bersantan

Orang Indonesia memang sangat gemar dengan makanan yang mengandung santan.

Makanan bersantan sangat identik dengan masakan Padang di mana rendang disebut sebagai makanan terenak di dunia.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Hapus Make Up dan Tunjukkan Wajah Aslinya Untuk Pertama Kalinya, Begini Reaksi Boy WIliam: Beda Banget, Ancur Gila!

Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi makanan santan terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan.

Hindari pula memanaskan makanan bersantan berulang kali.

Hal itu dikarenakan lemak santan akan berubah menjadi lemak jahat yang memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga: Waduh, di Saat Makin Banyak yang Pulang Kampung kala Larangan Mudik Diberlakukan, Muncul Penelitian Terbaru yang Menunjukkan Virus Corona bisa Bertahan 3 Hari di Permukaan Bus dan Kereta! Begini Penjelasannya

(Tiur Kartikawati Renata Sari)

Artikel ini telah tayang di Gridstar.ID dengan judul"Waspada! Untuk Berbuka dan Sahur Selama Ramadan, Jangan Panaskan 7 Makanan Ini, Bisa Berubah Jadi Racun!".