Follow Us

Tanpa Disadari 5 Makanan Ini Jadi Penyebab Migrain, Beberapa Mungkin Sering Sekali Kita Konsumsi

Ervananto Ekadilla - Rabu, 02 Oktober 2019 | 08:00
Ilustrasi Migrain.
Pixabay

Ilustrasi Migrain.

Suar.ID - Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala yang dapat membuat penderitanya tiba-tiba berhenti melakukan aktifitas yang ia jalani.

Dilansir dari step to health, migrain menjadi alasan paling umum bagi seorang dokter untuk berkunjung langsung ke pasiennya.

Bahkan data dari WHO menunjukkan, penyakit ini menjadi salah satu penyebab terbesar seseorang tidak dapat melakukan aktivitasnya.

Biasanya migrain ditandai dengan rasa sakit yang berat pada satu atau dua bagian kepala.

Baca Juga: Mengeluh Sering Sakit Kepala, saat Diperiksa Ternyata Ada Cacing di Tengkoraknya!

Bahkan hampir semua jenis migrain diikuti dengan rasa sakit berlebih, penglihatan berkabur dan sensitif terhadap cahaya.

Migrain biasanya terjadi hanya dalam beberapa menit, namun dalam beberapa kasus bisa berlangsung dalam hitungan jam bahkan hingga beberapa kali dalam sehari.

Nah sayangnya, tidak sedikit dari para penderitanya yang mengetahui bahwa migrain dapat disebabkan oleh kebiasaan dari makanan yang kurang baik.

Hampir 30% penyebab migrain adalah karena kebiasaan makanan yang salah.

Baca Juga: Manga One Piece Chapter 958: Review dan Tanggal Rilisnya

Dilansir dari step to health, berikut ini 5 makanan yang sering menjadi penyebab migrain :

1. Selai Kacang

Selai Kacang.
Step to Health

Selai Kacang.

Selai kacang rupanya terkait dengan sakit kepala dan migrain.

Selai kacang mengandung sejenis asam amino yang disebut tyramine yang dapat memicu reaksi migrain.

Selain itu selai kacang juga mengandung bahan yang dapat menyebabkan alergi bagi beberapa orang.

Alergi tersebut bisa memicu radang dan mengganggu sirkulasi darah.

Baca Juga: Sungguh Keji! Belasan Kanguru Ditabrak dengan Sengaja oleh Pengendara Mobil, Masyarakat Sekitar Murka Dibuatnya

2. Keju

Keju.
Phoenix.corvidae.org

Keju.

Keju sangat digemari di seluruh dunia.

Rasanya yang enak dan teksturnya yang unik membuat makanan ini menjadi favorit bagi banyak orang.

Sayangnya ternyata keju mengandung zat yang dapat membuat migrain seseorang menjadi semakin memburuk.

Protein dan lemak yang ada di dalam keju juga dapat meningkatkan peradangan.

Bahkan keju juga bisa membuat sakit kepala semakin parah dan mengganggu penglihatan kita.

Baca Juga: Viral Video Wanita Berhijab Main Organ Bak Seorang DJ, Curi Perhatian Yellow Claw: I Need This Girl In The Studio Asap

3. Daging Olahan

Daging olahan.
Step to Health

Daging olahan.

Bagi siapapun yang menderita migrain, ada baiknya kamu menghindari mengkonsumsi makanan daging olahan dalam jumlah tinggi.

Makanan ini mengandung zat aditif seperti nitrit dan nitrat yang dapat meningkatkan peradangan.

Makanan ini dapat menyebabkan aliran darah dalam otak meningkat sehingga menyebabkan sakit kepala yang intens.

Bahkan, daging olahan juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: Dapatkan Kursi DPR Usai 'Singkirkan' Koleganya, Begini Penampilan Mulan Jameela saat Hadir di Pelantikan, Kenakan Busana yang Disiapkan Khusus!

4. Cokelat

Cokelat.
Mountsinai.org

Cokelat.

Cokelat dalam jumlah sedikit dapat memberikan efek yang baik bagi tubuh berupa antioksidan.

Selain itu cokelat juga dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh.

Namun, jika kamu memakannya terlalu banyak maka dapat meningkatkan potensi migrain.

Karena cokelat memengaruhi aliran darah karena kandungan tiramnya.

Baca Juga: Terciduk Pura-Pura Telpon Saat Diwawancara, Mulan Jameela Buat Pembelaan

5. Makanan Gorengan dan Makanan Tinggi Lemak

Ilustrasi makanan tinggi lemak.
Mid Health

Ilustrasi makanan tinggi lemak.

Makanan gorengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat memicu peradangan pada jaringan tertentu dan seringkali menjadi penyebab dari gejala migrain.

Keduanya meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida,.

Hal ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan komplikasi pada jantung.

Selain itu, makanan ini dapat menghambat metabolisme dan membuat tubuh lebih sulit mengoksidasi sel dengan baik. (Suar.ID)

Source : Steptohealth

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular