Follow Us

Seorang Wanita Datang ke Dokter Sambil Menangis, Dia Bercerita Memiliki Tanduk di Kepalanya

Adrie P. Saputra - Rabu, 18 September 2019 | 16:47
Tanduk tumbuh di kepala seorang wanita.
TLC

Tanduk tumbuh di kepala seorang wanita.

Suar.ID - Seorang wanita menjelaskan kepada dokter kulit sambil menangis bahwa selama setahun terakhir, pertumbuhan kista telah berkembang menjadi "tanduk" di bagian belakang kepalanya.

Dalam video klip eksklusif TLC "Dr. Pimple Popper" yang dibagikan oleh Fox News pada Sabtu (7/9/2019), pasien "Lisa" menjelaskan bahwa pertumbuhan dimulai sekitar setahun yang lalu ketika salah satu kistanya pecah.

"Saya memiliki tanduk yang tumbuh di kepala saya," katanya kepada Dr. Sandra Lee, yang lebih dikenal sebagai "Dr. Pimple Popper. "

Lisa menunjuk ke pertumbuhan lain yang lebih kecil di dekat telinganya, dan mengungkapkan bahwa ia memiliki riwayat keluarga dengan kista dan ibunya dulu menyebut mereka "wen."

Baca Juga: Cerita Miris dari Balik Tebalnya Kabut Asap, Bayi di Palembang Meninggal, Dokter Temukan Bakteri di Paru-parunya

Lee menjelaskan bahwa pertumbuhan itu disebut kista pilar, yang terjadi pada kurang dari 10 persen dari populasi, tetapi merupakan kista yang paling umum yang mempengaruhi kulit kepala.

Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, kista pilar biasanya muncul dengan warna daging, dan bukan hal yang aneh bagi seorang pasien untuk mewarisi kondisi tersebut.

Meskipun kista pilar dapat tumbuh lambat, kista dapat berubah dengan cepat dan mengindikasikan infeksi atau keganasan.

Kista dapat menyebabkan rasa sakit, dan pasien mungkin mengalami komplikasi seperti peradangan hingga infeksi.

Baca Juga: Sempat Tertawa Ngakak karena Merasa Konyol Telan CIncin Berlian, Wanita Ini Kemudian Menangis Histeris saat Dokter Mengatakan Ini

Perawatan dapat mencakup pengangkatan secara bedah atau radioterapi dan kemoterapi dalam kasus pertumbuhan yang ganas.

Tetapi dalam kasus Lisa, masalahnya dimulai sekitar setahun yang lalu ketika salah satu kista pecah.

Source : Foxnews

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest