Suar.ID -Aprilia Manganang kini resmi berstatus kelamin laki-laki, Jenderal Andika Perkasa ungkapkan hal ini, bagaimana nasib dan statusnya di TNI?
Sebelumnya, Aprilia Manganang tercatat sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Meski status April kini adalah laki-laki, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa memastikan mantan pemain timnas voli putri Indonesia itu akan tetap berkarier di TNI.
April akan diberi beberapa pilihan menjalani tugas baru setelah dia menjalani operasi perbaikan atas kelainan atau hipospadia yang dia alami selama ini.
"Dengan kondisi ini, saya dengan staf akan melakukan evaluasi untuk memberi tugas yang pas," kata Andika saat menyampaikan keterangan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021), melansir Tribunnews.
Andika merasa ikut bertanggung jawab atas peristiwa yang dialami April.
Sang Jenderalmenjelaskan, April direkrut sebagai anggota TNI AD lewat rekrutmen khusus bintara yang berprestasi pada 2016.
Andika mengatakan pemeriksaan medis saat itu memang tidak lengkap.
"Berdasarkan pemeriksaan medis, memang sejak dilahirkan adalah laki-laki, tapi kan tahunya setelah kemarin tanggal 3 Februari."
"Pemeriksaan kesehatan memang saat itu, 2016, ada program khusus AD merekrut mereka-mereka yang punya prestasi, dan AD waktu itu memutuskan menerima."
"Lagi-lagi saat itu pemeriksaan memang tidak dilakukan selengkap yang kami gelar minggu lalu, itulah jawaban saya."
"Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan AD saat ini merasa bertanggung jawab membantu dia mendapatkan apa yang seharusnya ditakdirkan pada saat dia dilahirkan," kata Andika.
Dijelaskan Andika, saat pertama kali bertugas, April ditempatkan di dinas jasmani.
Namun pada 2018, dia dipindahtugaskan ke Kodam Manado.
"Sejak lulus 2016, dia ditempatkan di Dinas Jasmani di Bandung,"
"Tapi mulai 2018 sampai sekarang dia ditempatkan di Kodam Manado."
"Dia adalah prajurit yang punya disiplin karena selama dinas sama sekali tidak ada pelanggaran."
"Orangnya sangat nurut dan saya yakin itu adalah satu attitude, ya,"
"Kalau kita lihat dia sebelum bergabung TNI, ada dia punya prestasi juga menunjukkan orang yang punya komitmen, disiplin, dan selama dinas selalu masuk dinas sesuai jam dan tidak ada perintah yang diberikan kepada dia yang tidak dilakukan," ungkapnya.
Baca Juga: Putri Wapres Try Sutrino Dipinang Mantan Menhan, Rupanya Punya Profesi tak Sembarangan!
Setelah menjalani operasi, April akan diberi pilihan terkait penugasan baru yang mungkin tugas-tugas tersebut lebih kepada kepada penugasan lapangan.
Kemungkinan, April akan ditawari untuk menjalankan tugas di bagian perbekalan dan angkutan atau di kesehatan.
"Tergantung passion Aprilia di mana," katanya.
Andika juga menjelaskan, tak hanya memberi bantuan berupa operasi recovery atas kelainan hipospadia yang menyebabkan dia mengalami kesalahan penempatan jenis kelamin dari pria menjadi wanita, TNI AD juga memberi bantuan pemberkasan.
Dokumen yang berkaitan dengan status kependudukan dan status kelamin dari Aprilia, kata Andika, telah disiapkan sepenuhnya untuk kemudian diajukan ke Pengadilan Negeri setempat.
"Kita penuhi semua syarat yang ada di Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan," katanya.
"Kita harap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan tetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti dipilih Aprilia, kemudian perubahan status jenis kelamin," kata dia.
Aprilia Manganang Tahan Tangis saat Ungkapkan Hal Ini pada Jenderal Andika Perkasa
Dalam tayangan videotron di Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bertanya kepada April mengenai perasaannya usai menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi kelainan kelamin yang dideritanya.
April kemudian dengan suara bergetar dan terbata-bata mengatakan hal tersebut adalah momen yang sudah ditunggunya sejak lama.
Ia mengaku bahagia setelah menjalani operasi tersebut.
"Ini momen yang sangat saya tunggu, Bapak."
"Ini momen yang sangat bahagia banget."
"Puji Tuhan banget buat Tuhan Yesus saya bisa lewati ini," kata April, Selasa (9/3).
Didampingi Ketua Persit Kartika Candhra Kirana, Hetty Andika Perkasa, April yang juga tercatat sebagai prajurit TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda) itu menyampaikan rasa syukurnya telah dipertemukan dengan Andika dan Hetty sehingga operasi pertama tersebut bisa terjadi.
Ia juga berterima kasih kepada tim dokter RSPAD yang telah melakukan operasi kepadanya.
”Saya sangat bahagia, Bapak."
"Selama 28 tahun saya menunggu dan akhirnya hari ini bisa tercapai juga," kata April.
Setelah hasil rekam medis keluar dan dijelaskan secara rinci kepada April, Andika lantas menawarkan kepada April untuk menjalani operasi correction surgery di RSPAD Jakarta.
"Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia."
"Akhirnya Sersan Manganang rupanya menyambut dengan excited."
"Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," katanya.
Operasi correction surgery yang dijalani April itu dijadwalkan dua kali.
Namun, hasil yang pertama sudah berjalan dengan baik.
Dalam operasi tersebut, kata Andika, tidak ada pergantian organ kelamin secara fisik dari wanita ke laki-laki.
"Jadi, saat ini Sersan Manganang masih dalam proses recovery dan operasi berjalan secara baik, tapi belum bisa keluar dan harus beristirahat dulu," kata Andika