Selama Ini Dikenal Sebagai Wanita Dengan Sederet Prestasi Aprilia Manganang Bersyukur setelah Melakukan Corrective Surgery: Ini Momen yang Sangat Saya Tunggu

Rabu, 10 Maret 2021 | 14:00
instagram

Aprilia Manganang awalnya dikenal sebagai wanita, tapi kini dinyatakan pria.

Suar.ID-Aprilia Manganang, mantan atlet voli putri Indonesia, tiba-tiba menjadi pembicaraan.

Ia menyampaikan ucapan syukur usai melakukan corrective surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin perempuan ke laki-laki.

Hal itu diungkapkan Aprilia Manganang dalam konferensi pers bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, pada Selasa (9/3/2021) sore WIB seperti dilansir dari tribunnews.

Pada konferensi pers tersebut, Aprilia Manganang memberikan keterangan secara virtual dari RSPAD Gatot Subroto.

Baca Juga: Jalani Satu Tahun Pahitnya Hidup Sendiri, Maria Vania Ajukan Diri jadi Pendamping Hidup Kiwil dengan Syarat Ini

Aprilia Manganang saat ini sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto setelah menyelesaikan corrective surgery tahap pertama tersebut.

Dalam waktu dekat, Aprilia Manganang kembali naik meja operasi sebagai tahapan terakhir dari proses perubahan jenis kelaminnya.

Ketika hadir dalam konferensi pers virtual, Aprilia Manganang terlihat sehat dan sesekali menampakkan senyum ke kamera.

Aprilia Manganang di ruang perawatan didampingi oleh kedua orang tuanya, yakni Akip Zambut Manganang dan Suryati Bori Lano.

Baca Juga: Baru Seminggu Rina Gunawan Berpulang, Teddy Syach Tiba-tiba Akui Sudah Bertahun-tahun Pisah Ranjang dengan Sang Istri karena Masalah Ini: Saya gak Kuat

Saat diminta keterangan, Aprilia Mananang sangat bersyukur karena telah dibantu menjalani proses perubahan jenis kelamin ini.

"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya," kata Aprilia Manganang.

"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," tutur Aprilia Manganang.

Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki dari hasil pemeriksaan medis yang sudah dilakukan sejak 3 Februari 2021.

Menurut Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengalami hipospadia atau kelainan organ reproduksi ketika dilahirkan.

Karena keterbatasan peralatan medis ketika itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik.

Aprilia Manganang ketika lahir tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lanjutan meskipun diketahui mengalami hipospadia.

Hal itu tidak lepas dari keterbatasan ekonomi keluarga Aprilia Manganang.

Aprilia Manganang pada akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di kartu tanda penduduk (KTP).

Hal itu kemudian berubah ketika Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dari fisik Aprilia Manganang.

Baca Juga: Awal Pernikahannya dengan Bambang Trihatmodjo Penuh Tudingan Orang Ketiga, Mayangsari Mendadak Posting Singgung Soal Perempuan: Sesekali Menatap ke Atas..

Dari hasil pengamatan fisik tersebut, Andika Perkasa pada akhirnya langsung meminta Aprilia Manganang menjalani pemeriksaan medis hingga operasi perubahan jenis kelamin.

Jajaran TNI juga akan mengakomodasi seluruh proses dokumen-dokumen terkait perubahan identitas, termasuk di antaranya pergantian nama dan jenis kelamin.

Peruibahan nama sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan.

Andika berharap Pengadilan Negeri Tondano memberikan dan menetapkan perubahan nama tersebut.

"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orangtuanya," ujar Andika seperti dilansir dari Antara.

Sebagai atlet voli putri, Aprilia Manganang berhasil meraih banyak prestasi di level klub maupun timnas.

Aprilia Manganang tercatat pernah empat kali meraih gelar juara Proliga pada 2015, 2016, 2017 dan 2019.

Di level timnas putri, prestasi terbaik Aprilia Manganang adalah meraih medali perak SEA Games 2017.

Aprilia Manganang memutuskan pensiun sebagai atlet voli pada 2020.

Setelah pensiun, Aprilia Manganang fokus melanjutkan sebagai prajurit TNI AD yang sudah dia emban sejak 2016.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Wiken

Baca Lainnya