Perampok Toko Emas di Pasar Kemiri ini Sempat Melawan Saat Akan Ditangkap Polisi Hingga Terjadi Baku Tembak, Inilah Beberapa Fakta yang Terungkap...

Senin, 13 April 2020 | 12:15
Surya Malang

Perampok Toko Emas di Pasar Kemiri ini Sempat Melawan Saat Akan Ditangkap Polisi Hingga Terjadi Baku Tembak, Inilah Beberapa Fakta yang Terungkap...

Suar.ID -Sebuah perampokan terjadi di sebuah toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.

Saat akan ditangkap polisi, para komplotan perampok ini sempat melawan hingga akhirnya terjadilah baku tembak diantara keduanya.

Meski begitu, polisi tetap berhasi menangkap para komplotan perampok toko emas tersebut.

Komplotan perampok ini berhasil diamankan di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/4).

Baca Juga: Pintu Kontrakan Didobrak karena Tak Ada Jawaban, Pak Sarman Kaget dengan Temuan Mayat Pria dan Wanita Tanpa Busana

"Komplotan ditangkap di Sawangan Depok, hari Minggu," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakbar Kompol Teuku Arsya saat dihubungi, Senin (13/4/2020).

Arsya mengungkapkan, saat akan diringkus, komplotan perampok sempat melakukan perlawanan dengan menyerang dan menembakkan senjata api ke arah polisi.

Meski sudah diimbau untuk menyerah dan meletakkan senjata, para pelaku tetap melawan.

Akhirnya, tiga orang tertembak dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: Jadi Provokator Penolakan Jenazah Korban Corona, 3 Orang yang Diduga Memprovokasi Warga untuk Memblokade Jalan Pemakaman Ini pun Terima Ganjarannya

"Pelaku kelompoknya ada lima orang, semuanya melawan. Ada terjadi tembak-tembakan dan tiga meninggal. Jadi pas kami bawa ke RS (mereka) meninggal," ucap Arsya.

Untuk info lebih lanjut, Polres Jakbar berencana melangsungkan konferensi pers pada sore nanti, pukul 15.00 WIB.

"Rilis nanti jam 3 nanti ya," kata Arsya.

Sebelummya, komplotan perampok beraksi di toko emas Pelita di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/4/2020) siang.

Baca Juga: Garaga Muncul Sendiri saat Dijenguk Panji Petualang, Tubuh Sang King Kobra Membentuk Love: Dia Kalau Suka Orang Gitu

Toko emas dirampok sekitar pukul 13.15 WIB. Pelaku perampokan menggasak 0,5 kilogram (kg) emas dan 10 kg perak dari toko tersebut.

"Kerugian sekitar Rp 400 juta ini dari 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi melalui pesan singkat, Senin (6/4/2020).

Dalam memjalankan aksinya, para pelaku membagi tugasnya, ada yang masuk lalu memecahkan kaca etalase dan mengambil perhiasan.

Ada juga yang berjaga di luar toko sambil menakut-nakuti penjaga toko yang melihat dengan mengayun-ayunkan senjata api jenis revolver.

Baca Juga: Pangeran Brunei Viral di Media Sosial, Ternyata Inilah Sosok yang Menjadi Pacarnya, Ternyata Bukan Orang Sembarangan Loh!

Pelaku Gertak Karyawan Pakai Senjata Api

Aksi perampokan toko emas terjadi di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/4/2020) siang.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Nicko membenarkan saat dikonfirmasi kejadian tersebut.

Dia mengatakan, ada satu toko emas di Pasar Kemiri Kembangan yang dirampok sekira Pukul 13.15 WIB.

"Iya (toko emas dirampok). Jam 1.15 (siang)," kata Nicko saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2020).

Baca Juga: Juga dapat Ancaman Akan Dipenggal, Pengakuan Perawat yang Ditampar Pria di Klinik: Dia Bilang Tidak Usah Percaya Corona

Saat ini, polisi belum bisa menjelaskan detail terkait kronologi perampokan tersebut.

Termasuk, memastikan berapa banyak emas yang digasak para perampok dan apakah aksi perampokan itu terekam CCTV atau tidak.

Nicko mengatakan, saat ini pihaknya masih olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami masih olah TKP," kata dia.

Baca Juga: Inilah Detik-detik PDP Covid-19 Mengamuk Karena Tak Terima Diisolasi di Rumah Sakit Hingga Barani Ancam Perawat dengan Pecahan Kaca!

Pelaku empat orang

Polisi menaksir ada empat orang yang merampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.

Mereka saling berbagi tugas saat merampok toko emas di depan Pasar Kemiri.

"Sementara diduga pelaku ada empat orang. Dua tunggu di luar dua yang beraksi di dalam toko," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Yusri mengatakan, pelaku menggunakan dua sepeda motor datang ke Toko Emas Pelita.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Ahok Unggah Video Sang Putra Yosafat Abimanyu yang Baru Berusia 3 Bulan, Gemes Banget!

"Pelaku menggunakan motor Supra 125 hitam dan Vario putih," kata Yusri.

Dari olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, jumlah emas yang digasak pelaku berjumlah 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak.

"Kerugian sekitar Rp 400 juta. Tidak ada tembakan, tidak ada korban."

"Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senpi revolver berwarna silver," kata Yusri.

Baca Juga: Klaim Kembangkan Vaksin Corona, Air Liur dan Darah Milik Para Survivor Covid-19 Dijual Online di Situs Ilegal, Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala

Bawa senjata api

Perampok toko emas di Pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat terjadi pada Senin (6/4/2020) siang sekira Pukul 13.15 WIB.

Pelaku yang diduga berjumlah empat orang itu menggasak sebanyak 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak yang berada di etalase toko.

"Kerugian sekitar Rp 400 juta berasal dari 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).

Arsya mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku yang saling berbagi tugas melengkapi diri dengan senjata api.

Baca Juga: Virus Corona di Amerika Makin Menggila, Data Korban Tewas Sudah Melebihi Negara dengan Kematian Terbesar di Eropa Ini

Namun, senjata api tersebut tak sampai ditembakan. Pelaku hanya mempergunakannya untuk menggertak karyawan toko emas.

"Tidak ada tembakan, tidak ada korban luka atau meninggal dunia. Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senpi revolver berwarna silver," kata Arsya.

Saat ini, polisi tengah memburu keempat pelaku yang ciri-cirinya sudah dikantongi.

Diantaranya, keempat pelaku itu datang ke lokasi dengan menggunakan dua sepeda motor yakni motor bebek hitam dan skutik putih.

Baca Juga: Selalu Harmonis Namun Tiba-tiba Cerai Setelah 5 Tahun Menikah, Gading Marten Blak-blakan Masih Suka Nginep di Rumah Mantan Istri: Ya Gisel Ngalah Lah!

"Sementara diduga pelaku ada empat orang. Dua tunggu di luar, dua yang beraksi di dalam toko," kata Arsya.

Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), garis polisi telah dipasang di depan toko emas yang jadi lokasi perampokan.

Pelaku naik dua sepeda motor

Polisi menaksir ada empat orang yang merampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.

Mereka saling berbagi tugas saat merampok toko emas di depan Pasar Kemiri.

Baca Juga: Berbanding Terbalik, di Indonesia Jenazah Korban Corona Banyak Ditolak, di Madinah Justru Dimakamkan dengan Mulia

"Sementara diduga pelaku ada empat orang. Dua tunggu di luar dua yang beraksi di dalam toko," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Yusri mengatakan, pelaku menggunakan dua sepeda motor datang ke Toko Emas Pelita.

"Pelaku menggunakan motor Supra 125 hitam dan Vario putih," kata Yusri.

Dari olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, jumlah emas yang digasak pelaku berjumlah 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak.

Baca Juga: Bukan Main, Restoran di Malaysia Ini Mengirim Makanan Bagi Pelanggannya Pakai Mobil Ferrari F430 yang Supermewah di Tengah Virus Corona

"Kerugian sekitar Rp 400 juta. Tidak ada tembakan, tidak ada korban."

"Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senpi revolver berwarna silver," kata Yusri.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus, Paranormal Mbah Mijan Tiba-tiba Rasakan Hal yang Bikin Merinding, Sampai-sampai Lafalkan Kalimat Tayibah Pertanda Ada Bencana Besar Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Polisi Baku Tembak dengan Perampok Toko Emas Pasar Kemiri, 3 Pelaku Tewas".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya