Ditengah Pandemi Virus Corona, Oknum PNS ini Malah Nekat Curi Ratusan Boks Masker di Rumah Sakit, Begini Pengakuan Tersangka: Saya Kira Enggak Akan Ketahuan...

Senin, 13 April 2020 | 10:30
Tangkap Layar: Youtube/KOMPASTV

Ditengah Pandemi Virus Corona, Oknum PNS ini Malah Nekat Curi Ratusan Boks Masker di Rumah Sakit, Begini Pengakuan Tersangka: Saya Kira Enggak Akan Ketahuan...

Suar.ID -Ditengah pandemi virus corona ini masih saja orang yang mencari untung dengan cara yang salah.

Seperti yang terjadi di sebuah Rumah Sakit (RS) Pegelaran, Cianjur, Jawa Barat.

Rumah Sakit ini mengaku telah kehilangan ratusan boks masker selama wabah virus corona ini.

Dilansir TribunWow.com, setelah melapor ke pihak kepolisian, diketahui pencuri masker tersebur adalah IS, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Klaim Kembangkan Vaksin Corona, Air Liur dan Darah Milik Para Survivor Covid-19 Dijual Online di Situs Ilegal, Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala

Dalam kanal YouTube KompasTV, Minggu (12/4/2020), IS mengaku sudah empat kali mencuri masker dalam jumlah banyak di RS Pagelaran.

Bahkan, ia menyebut ada tiga rekan sesama pegawai RS yang turut membantu melancarkan pencurian tersebut.

Pencurian itu bermula ketika seorang teman IS menanyakan stok masker di RS Pagelaran.

"Awalnya kan ada rekan yang menanyakan apakah stok masker di Rumah Sakit Pagelaran banyak atau tidak," kata IS.

Baca Juga: Virus Corona di Amerika Makin Menggila, Data Korban Tewas Sudah Melebihi Negara dengan Kematian Terbesar di Eropa Ini

"Kemudian saya dengan rekan bertiga melihat langsung ke gudang farmasi penyimpanan masker, dilihat ada sekitar 11 karton atau lebih dari 16 karton," imbuhnya.

Berniat membantu, IS lantas berinisiatif meminta izin kepada pihak RS untuk menjual sejumlah masker.

YouTube KompasTV
YouTube KompasTV

Oknum PNS pencuri masker, IS (kanan), dan reporter Kompas TV (kiri), dalam tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (12/4/2020).

Namun, ia hanya diizinkan menjual 2 dari belasan karton masker yang ada di RS.

"Kemudian untuk yang pertama kami meminta izin kepada, pertama kepada kepala pengadaan barang dan jasa," ujar IS.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Ahok Unggah Video Sang Putra Yosafat Abimanyu yang Baru Berusia 3 Bulan, Gemes Banget!

"Kemudian Beliau mengizinkan untuk saya meminta langsung untuk kebutuhan mereka yang membutuhkan masker. Diberikan izin, asalnya 4 karton tapi diizinkan 2 karton."

Karena masker yang dijual tak seusai dengan kebutuhan rekannya, IS lantas berniat kembali mencarikan stok di RS.

Namun, permintaannya itu ditolak oleh pihak RS.

"2 Karton langsung dibawa, langsung diberikan ke rekan yang waktu itu meminta bantuan, ada yang membutuhkan masker," ucap IS.

Baca Juga: Selalu Harmonis Namun Tiba-tiba Cerai Setelah 5 Tahun Menikah, Gading Marten Blak-blakan Masih Suka Nginep di Rumah Mantan Istri: Ya Gisel Ngalah Lah!

"Yang untuk keduanya, saya langsung punya ide lagi karena rekan saya menawarkan kembali, ada yang membutuhkan."

"Kemudian saya ada inisiatif kepada Beliau untuk meminta lagi, tapi tidak diizinkan."

Merasa kecewa, IS lantas mengajak sejumlah pegawai RS untuk bekerja sama.

Ia mengaku meminta izin pada pemegang kunci gudang farmasi RS Pagelaran untuk mengambil sejumlah masker.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus, Paranormal Mbah Mijan Tiba-tiba Rasakan Hal yang Bikin Merinding, Sampai-sampai Lafalkan Kalimat Tayibah Pertanda Ada Bencana Besar Ini

"Saya kerja sama dengan pemegang kunci, akhirnya diizinkan masuk dan membawa 2 karton," ucapnya.

Tak berhenti sampai di situ, IS pun kembali melancarkan aksi pencurian hingga keempat kalinya.

Bahkan, pada pencurian ketiga dan keempat ia mengambil lebih banyak masker untuk kembali didijual.

"Yang ketiga-keempat kebetulan saya, bertiga, punya inisiatif lagi mengambil kembali sisa lima kartonnya dengan cara melalui jendela," ujar IS.

Baca Juga: Pintu Kontrakan Didobrak karena Tak Ada Jawaban, Pak Sarman Kaget dengan Temuan Mayat Pria dan Wanita Tanpa Busana

Meskipun empat kali mencuri, IS mengaku tak terlalu tergiur dengan keuntungan yang didapat.

Ia bahkan tak beprikir jika aksinya itu bakal diketahui dan memaksanya berurusan dengan pihak kepolisian.

"Kalau untuk harga sebetulnya sekitar 80-100 ribu rupiah ya, di bawah harga pasaran untuk harga masker saat itu," kata IS.

"Kita berpikir karena stok mungkin banyak di rumah sakit, saya kira enggak akan ketahuan. Itu inisiatifnya, enggak ada tergiur karena dari nominalnya enggak terlalu besar sekali," tukasnya.

Baca Juga: Mengingat Lagi Drama Penuh Liku Hubungan Asmara Glenn Fredly dengan Dewi Sandra, dari Tudingan Orang Ketiga, Beda Agama, Hingga Akhirnya Berpisah untuk Selama-lamanya

(Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Pengakuan Oknum PNS di Cianjur Curi Ratusan Boks Masker di RS, Tak Menyangka Aksinya Bakal Ketahuan".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya