Akhirnya disepakati, NW menjanjikan memberikan imbalan sebesar Rp 30 juta.
Sementara itu, Rp 10 juta langsung diberikan di awal.
"Jadi setelah mereka menyanggupi, NW ini kemudian memberikan uang muka Rp 10 juta" jelasnya.
Pada awal Oktober 2021, para pembunuh bayaran ini langsung hendak mengeksekusi korban.
Akan tetapi gagal, karena korban tidak mengendarai sepeda motor dan situasi terlalu ramai.
Karena gagal, mereka kembali merenanakan pembunuhan pada Rabu (27/10/2021) pada malam hari.
Pada pukul 20.00 WIB, AM mengontak NW, istri korban menanyakan keberadaan suaminya itu.
NW menjawab, suaminya itu sedang makan di GOR Panatayudha.
Tak mau aksinya gagal kembali, AM juga mendatangi tempat makan itu, berpura-pura membeli minum.
Lalu, AM memerintahkan enam temannya ini untuk menunggu di sebuah minimarket tak jauh dari lokasi rumah korban.