"Kami luruskan, pelapor bernama pak Karnu dan korban Agustina ini adalah yang mengajak orang-orang masuk ke tempat les yang dimiliki oleh Oi," ucap Susanti Agustina.
"Ya, mereka mengiming-imingi bisa masuk dan lolos menjadi CPNS," tambahnya.
Olivia Nathania melanjutkan, mengenai korban bernama Agustin, ia menegaskan kalau Agustin bukanlah korban.
"Jadi saya jelaskan, Ibu Agustin bukan korban."
"Melainkan, dia yang merekrut orang orang tersebut."
"Saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan," jelas Olivia Nathania.
"Semua dilakukan oleh pak Karnu sebagai pelapor dan ibu Agustin yang mengaku korban."
"Saya kenal dengan Ibu Agustin, dia yang mengajak semuanya," jelasnya.
Sementara, Olivia menyebut kalau Agustin membuka harga kepada orang yang mau ikut lesnya sebesar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta.