"Tanggapannya cukup syok dan kaget pasti."
"Ya yang pastinya terganggu ya dengan pemberitaan ini," kata Olivia Nathania.
Anak Nia daniaty mengaku buka usaha tempat les bagi orang-orang yang hendak mengikuti tes CPNS.
"Memang saya membuka tempat les untuk masuk CPNS," tambah Oi, sapaan akrabnya.
Namun, ia membantah tuduhan yang menyebut dirinya melakukan penipuan dan penggelapan dengan mengiming-imingi orang lain dan memberi jaminan pada mereka lolos tes CPNS.
"Ini tempat les ya, bisa dicek ada tempatnya, pengajarnya ada, saya menerima uang dari les itu sebesar Rp 25 juta per orang," ucapnya.
"Dengan nilai buat apa, ya wajar saya ada untung, Rp 25 juta buat pengajar, sewa tempat, dan lain-lain," sambungnya.
Meski menggelar tempat les masuk CPNS, anak dari Nia Daniaty dan Mohammad Ihsam itu tidak pernah melakukan perekrutan dan bujuk rayu dengan iming-iming lolos tes CPNS.
Susanti Agustina, pengacara Olivia, menyebut Karnu dan Agustin, si pelapor, adalah sosok yang terlibat dalam pengajakan orang-orang ke tempat les kliennya.