Follow Us

Kepengin Cepat Kaya tapi Ogah Kerja, Pasutri di Gowa Tega Congkel Mata Anaknya Sendiri cuma Demi Pesugihan

Ervananto Ekadilla - Selasa, 07 September 2021 | 20:09
Orangtua congkel mata anak, ternyata ini motifnya
Metro TV

Orangtua congkel mata anak, ternyata ini motifnya

Suar.ID - Kepengin Cepat Kaya tapi Ogah Kerja, Pasutri di Gowa Tega Congkel Mata Anaknya Sendiri cuma Demi Pesugihan.

Sekeluarga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mulai ayah, ibu hingga kakek ditahan polisi karena diduga melakukan praktek ilmu hitam pesugihan untuk menggandakan kekayaan.

Namun, praktik ilmu hitam ini meminta tumbal anggota tubuh keluarga inti.

Kasus ini sementara ditangani Polres Gowa, Sulsel.

Baca Juga: MasyaAllah, Tak Cuma Hampir Cungkil Mata, Ternyata Anak yang Bakal Jadi Tumbal Pesugihan ini Juga Alami Penganiayaan dari Orangtuanya: Banyak Bekas Cakaran!

Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin Pulungan berjanji menuntaskan kasus ini secepatnya karena menjadi atensi publik.

AP, seorang anak perempuan berusia 6 tahun di Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami kekerasan fisik.

Kedua orangtuanya berinisial TAU (47) dan HAS (43), dibantu pamannya US (44), serta kakeknya BAR (70), berusaha mencungkil mata AP dengan tangan.

Mereka tega mencongkel mata korban lantaran diduga mempelajari ilmu hitam pesugihan untuk menjadikan korban sebagai tumbal.

Baca Juga: Pelaku Hanya Dihukum 5 Tahun Penjara, Sedangkan Korban Penganiayaan Anak oleh Orangtua Demi Pesugihan Masih Alami Trauma dan Kesakitan

Aksi penganiayaan terhadap AP pertama kali dilakukan oleh ibunya, HAS.

Ia mencongkel mata sebelah kanan korban dengan menggunakan jari tangannya.

”Aksi itu dibantu oleh bapaknya, TAU, paman korban, US dan kakeknya BAR dengan memegang kepala dan badan korban,"

"Sehingga, mengakibatkan mata sebelah kanan korban mengalami luka dan mengeluarkan darah,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Minggu (5/9/2021), melansir Tribun Timur.

Orangtua congkel mata anak.
Metro TV

Orangtua congkel mata anak.

Baca Juga: Jam 9 Malam Pria ini Alami Kedutan di Mata Kanan Bawah, Esoknya Dapat Rejeki Nomplok, Begini Mitos Kedutan di Mata Kanan Bawah

Sementara itu, Bayu yang merupakan paman korban mengatakan, kejadian nahas yang menimpa AP itu berawal ketika TAU (47) dan HAS hilang kesadaran karena diduga tengah menjalani ritual ilmu hitam.

”Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non medis."

"Jadi, orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu,” kata Bayu, Sabtu (4/9).

Ritual ilmu hitam itu pun harus memakan korban.

Baca Juga: Tak Cuma Congkel Mata Bocah 6 Tahun, Keluarga Pesugihan Gowa Ternyata juga Lakukan Hal Mengerikan pada Kakak Korban Sampai Meninggal

Sang anak yang menjadi tumbal alias korban.

Bukan hanya AP, tapi kakaknya juga ternyata ikut ditumbalkan.

Sang kakak dicekoki air garam 2 liter hingga meregang nyawa.

”Informasinya, satu korban yakni kakaknya ini meninggal karena dicekoki air garam 2 liter,” jelas Bayu.

Seorang bocah perempuan menjani perawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sunggiminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan kondisi mata tercungkil diduga menjadi korban pesuguhan oleh orangtuanya. Jumat, (3/9/2021).
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.

Seorang bocah perempuan menjani perawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sunggiminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan kondisi mata tercungkil diduga menjadi korban pesuguhan oleh orangtuanya. Jumat, (3/9/2021).

Baca Juga: Sungguh Keji! Sebelum Congkel Mata Anak 6 Tahun, Pasangan Ini Ternyata Juga Tega Lakukan Ini Pada Kakak Korban Hingga Meninggal Dunia

Akibat perbuatan orangtuanya itu, AP kini harus menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

"Yang ini pas kami dari kuburan, orangtuanya kan masih belum sadar,"

"Katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil."

"Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," beber Bayu.

Baca Juga: Ngakunya Bisa Denger Bisikan Gaib, Ternyata Sakit Jiwa, Pelaku Pencongkelan Mata Anak Kandung Sendiri Kini Dilarikan ke RSJ Setempat

Berdasarkan pantauan dari TribunGowa.com, AP tampak dijaga oleh sang paman selama di rumah sakit.

Ia dijaga bergantian oleh keluarganya yang lain.

Baik itu dari keluarga kakeknya, maupun neneknya.

Perban yang melekat pada mata kanan AP terlihat juga telah dilepas.

Baca Juga: Mengerikan, Begini Detik-detik Bocah 6 Tahun Dicungkil Matanya Oleh Orangtunya Sendiri Sebagai Bagian 'Ritual Pesugihan'

Namun, air mata AP masih bercucuran menahan sakit yang ia alami.

Beberapa anggota keluarganya yang lain sesekali mencoba menghibur AP.

Bayu mengatakan, keponakanya itu masih susah untuk tertidur akibat mata korban yang masih sakit.

Source : Tribun Gowa, Tribun Timur

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest