Update kasus orangtua cungkil mata anaknya sendiri
Suar.ID -Sepasang orangtua di Gowa, Sulawesi Selatan, tega mencungkil mata kanan anaknya sendiri yang masih berusia 6 tahun.
Kata mereka, demi pesugihan yang rutin mereka ikuti.
Sekarang bocah malang itu sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Syeckh Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Adalah sang paman, Bayu, yang langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Ketika itu Bayu baru saja pulang dari pemakaman.
Dia duduk di rumah korban.
Sedang asyik duduk, Bayu tiba-tiba mendengar teriakan anak kecil yang menangis kencang.
Bayu langsung menghambur menghampirinya seraya mendapati mata ponakannya dicungkil matanya.
Oleh ayah dan ibunyha sendiri.
Yang bikin miris, perbuatan keji itu disaksikan oleh kakek dan nenek korban.
Tanpa pikir panjang, Bayu langsung membawa bocah malang itu untuk dievakuasi.
Masih menurut Bayu, upaya cungkil mata oleh orangtua itu bagian dari ritual pesugihan.
Ibu korban disebut sering mendengar bisikan gaib.
Lebih-lebih pelaku sering melakukan hal aneh di rumah mereka.
"Mereka sering menggelar ritual aneh, seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," kata Bayu, dilaporkan Kompas.com.
Para pelaku sendiri sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Ayah dan ibu korban, kakek dan neneknya, juga pamannya.
Dua di antara mereka bahkan sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Ddadi Makassar untuk diperiksa kejiwaannya.
Sementara itu,Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman menegaskan, apa yang dilakukan sepasang orangtua itu sebagai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak di bawah umur.
"Namun kami masih menunggu pemeriksaan kejiwaan rumah sakit," kata Boby.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Boby menyebutkan bahwa motif pelaku berbuat kekerasan itu adalah halusinasi dan bisikan gaib.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, motifnya ini adalah halusinasi. Tersangka disebut kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakuka kekerasan kepada korban," kata Boby.