Banyak orang mengonsumsi suplemen kayu manis pekat untuk membantu mengurangi kadar gula darah mereka, tetapi penelitian menunjukkan bahwa menyeruput secangkir teh kayu manis mungkin memiliki manfaat juga.
Ada beberapa mekanisme yang kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, meningkatkan penyerapan glukosa seluler, dan mempromosikan sensitivitas insulin.
Namun, tinjauan tahun 2013 menemukan bahwa meskipun kayu manis dapat secara signifikan bermanfaat bagi kadar gula darah puasa dan kadar lipid, tampaknya tidak efektif untuk mengendalikan gula darah rata-rata atau HbA1C.
Diperlukan lebih banyak penelitian lebih lanjut terhadap manusia untuk penjelasan lebih komprehensif.
5. Teh kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah oranye yang terkenal karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.
Curcumin, komponen aktif utama dalam kunyit, telah dipelajari untuk sifat penurun gula darahnya.
Studi menunjukkan bahwa Curcumin dapat meningkatkan kadar gula darah yang sehat dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan pengambilan glukosa dalam jaringan.
Sebuah tinjauan studi pada manusia dan hewan pada tahun 2020 menemukan bahwa asupan Curcumin dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah dan lipid darah secara signifikan.
Selain itu, ulasan tersebut mencatat bahwa asupan Curcumin dapat membantu mengurangi kerusakan sel, menurunkan kadar senyawa pro-inflamasi, dan meningkatkan fungsi ginjal.