:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/12/dr-lois-owien4jpg-20210712110040.jpg)
"Tidak tahu bahwa obat antivirus, azithromycin, metformin, obat TB dapat menyebabkan Asidosis Laktat???
Double dosis dan interaksi antar obat menyebabkan mortalitas Asidosis Laktat??
Jangan protes tentang obat ke saya kalau ilmunya gak nyampe!!," ungkap dr Lois Owien dalam unggahannya yang diunggah ulang oleh @dr.tirta di Instagram.
Dibalik semua penyataan dokter Lois yang membuat masyarakat kaget dan gerah sejawat dokter, terlebih IDI.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/12/dr-loisjpg-20210712031612.jpg)
Dengan tegas Lois pun menyebutkan kalau Covid-19 ini bukanlah virus dan tak menular.
"Cuma karena kurang vitamin dan mineral, lansia diperlakukan seperti penjahat??
Covid19 bukan virus dan tidak menular!!!!," sambung dr Lois Owien.
Tak terdaftar di IDI
Pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tak tinggal diam terkait pandangan dan juga sikap dokter Lois Owien.
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) pun melayangkan panggilan.
:blur(7):quality(50)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/20/3784986537.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/01/04/1575381901.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/02/22/gecko-3718458_1280jpg-20210222070233.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)