Suar.ID -Beneran nggak sih Konsumsi Suplemen Vitamin C dan D bisa Lawan Covid-19? Begini Penjelasan Dokter.
Menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat dituntut lebih menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya.
Konsumsi makanan sehat hingga suplemen vitamin, menjadi cara seseorang meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Terutama, kini suplemen vitamin C dan D sedang diburu, untuk melawan virus Covid-19.
Menanggapi hal itu, Dokter Spesialis Gizi RS Moewardi, dr. Amelya Augusthina Ayusari, menyebut tambahan suplemen vitamin C dan D memang dibutuhkan bagi pasien Covid-19.
Ia mengatakan, suplemen vitamin hanya bisa dikonsumsI, jika ada indikasi dan saran dari dokter.
"Memang pada pasien yang sudah terkonfirm covid-19 butuh tambahan vitamin C dan D.
"Vitamin ini membantu mengurangi dampak buruk peradangan/badai sitokin pada pasien," jelas Amelya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (6/7/2021).
Dikatakannya, vitamin D bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
"Vitamin D membantu sistem imun dengan mengoptimalkan kerja sel-sel imun, seperti monosit, limposit, dan lainnya," ucapnya.
Namun, Amelya mengingatkan, seseorang hanya bisa mengonsumsi tambahan vitamin dari suplemen, jika ada indikasi.
Apabila tidak ada indikasi, masyarakat bisa mendapat kedua kandungan vitamin itu dari sejumlah makanan.
"Kalau tidak ada indikasi cukup dari makanan sumber vitamin C dan vitamin D," katanya.
Dalam konsumsi makanan setiap harinya, seseorang perlu memperhatikan kecukupan kalori, makronutrien (karbohidrat, lemak dan protein), vitamin dan mineral.
Dalam sehari, kata Amelya, seseorang perlu makan 3 kali dan dan 2-3 kali kudapan.
Bahkan, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula, garam dan lemak.
Ia pun membeberkan kandungan vitamin dan mineral yang perlu dikonsumsi setiap harinya.
"Vitamin A, D, E, C, B16, B12, asam folat, seng, zat besi, tembaga, magnesium, selenium dan lainnya," kata Amelya.