Super Canggih, 5 Negara Asia Tenggara Tertarik Beli Jet Tempur Su-57 Rusia, Adakah Indonesia?

Suar.ID - Rusia dikenal sebagai salah satu negara militer terkuat di dunia.

Tak hanya punya jutaan pasukan militer, Rusia juga memiliki senjata militer yang begitu mematikan.

Dengan senjata militer itu, terkadang Rusia mau menjualnya ke negara-negara lain.

Baca Juga: Pesta Pernikahan Berujung Tragedi, Penganti Wanita Meninggal, Bikin Sang Adik Mendadak Ditunjuk Menikahi Penganti Pria, Ibunya Histeris hingga Perasaan Keluarga Campur Aduk

Termasuk lima negera ini yang dilaporkan berminat dengan senjata Rusia.

Dilansirinternasional.kontan.co.id pada Jumat (4/6/2021), lima negara Asia Tenggara menunjukkan minat pada jet tempur multiperan generasi kelima buatan Rusia Sukhoi Su-57.

Hal itu dikatakan CEO Rosoboronexport Aleksandr Mikheyev mengatakan pada Selasa (1/6/2021).

"Kami sedang melakukan negosiasi dengan beberapa negara."

"Kami melihat permintaan dan minat."

Baca Juga: Berbatasan Langsung, Negara Ini Terancam Alami Krisis Covid-19 Seperti di India, Rumah Sakit Penuh hingga Kekurangan Tabung Oksigen

"Asia Tenggara, empat atau lima negara (menunjukkan minat mereka)," kata Mikheyev kepada kantor beritaTASS.

Hanya saja Mikheyev tidak menyebutkan negara Asia Tenggara mana saja yang tertarik membeli jet tempur Su-57.

Diketahui,Sukhoi Su-57 adalah jet tempur multiperan generasi kelima buatan Rusia.

Jet tempur ini dirancang untuk menghancurkan semua jenis target, baikudara, darat, maupun laut.

Dibanding dengan jet tempur lain,Sukhoi Su-57memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit yang luas, dan mampu mengembangkan kecepatan jelajah supersonik.

Tak hanya itu,Su-57 dilengkapi dengan peralatan radio-elektronikonboardpaling canggih.

Termasuk komputeronboardkuat yang disebut pilot kedua elektronik.

Kemudian, sistem radar Su-57 tersebar di seluruh tubuhnya dan beberapa inovasi lainnya.

Khususnya persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawat.

Baca Juga: Sebut Dirinya Jadi Korban Keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Bocorkan Betapa Marahna Dia pada Ayahnya Pangeran Charles, 'Hanya Berselang 5 Hari dari Kematian Putri Diana'

Su-57 mengudara untuk pertama kalinya pada 29 Januari 2010.

Dibanding pendahulunya, Su-57 menggabungkan fungsi pesawat serang dan jet tempur.

Sementara penggunaan material komposit dan teknologi inovasi juga konfigurasi aerodinamis di Su-57 memastikannya tidak mudah dilacak radar dan inframerah musuh.

Persenjataan Su-57 akan mencakup, khususnya, rudal hipersonik.

Jet tempur generasi kelima ini berhasil diuji dalam kondisi pertempuran di Suriah.

Angkatan Bersenjata Rusia menerima Su-57 pertama pada 2020, dan akan mendapatkan 22 unit lagi hingga akhir 2024.

Jumlah terus bertambah menjadi 76 unit pada 2028.

Baca Juga: Ditinggal Selamanya oleh Pangeran Philip,Ratu Elizabeth II Tidak Akan Tinggal Lagi diIstana Buckingham, Pilihannya Jatuh pada Bangunan Tua yang Memiliki 1.000 Kamar Ini