Suar.ID - Sebuah pernikahan seharusnya diselimuti oleh kebahagiaan.Namun bagaimana jikapengantin wanita meninggal?
Namanya juga musibah. Tentu kita tidak bisa memastikan kapan akan datang menimpa itu.
Itulah yang terjadi dalam sebuah pernikahan di India.
Baca Juga: Sedang Viral, Hampir 65% Negara Menggunakan Setir Kiri, Mengapa Indonesia Menggunakan Setir Kanan?
Dilansir daridailymail.co.uk pada Kamis (3/6/2021), seorang pengantinwanita pingsan dan meninggal di pernikahannya sendiri diUttar Pradesh, India.
Akibatnya saudara perempuannya kemudian ditunjuk unruk menikahi pengantin pria pada upacara yang sama.
Sebab kedua keluarga memutuskan untuk melanjutkan perayaan.
Pengantin perempuan yang bernama Surbhi, mengalami serangan jantung pada upacara di kota Etawah, Uttar Pradesh.
Lalu sangpengantin wanita meninggal dunia.
Itu terjadi setelah dia bertukar karangan bunga dengan calon suami, Manjesh Kumar, sebagai bagian dari tradisi pernikahan Hindu.
Seorang dokter dari desa setempat dipanggil ke tempat kejadian tetapi tidak dapat menyelamatkannya.
Namun alih-alih menghentikan proses, keluarga kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan upacara pernikahan dengan mengganti pengantin wanita dengan saudara perempuannya, Nisha.
Tubuh Surbhi disimpan di ruangan terpisah saat perayaan berlangsung dan dia kemudian dikremasi.
Salah satu paman Surbhi, Ajab Singh, mengatakan bahwa itu adalah momen yang sangat sulitbagi keluarga untuk melanjutkan pernikahan.
Saurabh saudara laki-laki Surbhi menambahkan: "Sulit dipercaya ada mayat di kamar lain dan pengantin wanita sedang dipersiapkan di kamar berikutnya."
"Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi ini," katanya.
"Kami belum pernahmerasakan emosi campur aduk seperti ini."
"Kesedihan atas kematiannya dan kebahagiaan pernikahanadiknya. Sangat sulit."
Setelah kematianSurbhi, kedua keluarga memang langsungduduk bersama dan berunding tentang apa yang harus mereka lakukan.
"Laluseseorang menyarankan agar adik perempuan saya yang bernama Nisha untuk menikah dengan pengantin pria."
"Keluarga mendiskusikan masalah ini dan keduanya setuju."
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan tentang keputusan keluarga tersebut.
Keluarga pengantin wanita kemungkinan besar mengharapkan mas kawin.
Sementara pengantin pria ingin menghindari stigma kembali dari pernikahan tanpa pengantin wanita.
Ibu mempelai wanita, Guddi Devi, membuat permohonan emosional agar pernikahan tetap berjalan.
Tapi kini dirawat oleh putranya Gaurav setelahkematian salah satu putrinya.
"Mama sangat kesakitan."
"Dia terus memangil nama Surbhi setiap hari. Bagaimana pun dia adalah putri tertua."
Seluruh keluarga sama sekali tidak pernah membayangkan bahwaSurbhi akan meninggal di momen kebahagiaannya.
"Semoga dia beristirahat dengan tenang," kata Gaurav.