Suar.ID - MengapaIndonesia menggunakan setir kanan?
Pertanyaan itu mungkin sering muncul ketika kita pergi ke luar negeri.
Ini karena kita bisa langsung bisa menyetir di luar negeri. Sebabada beberapa syarat seseorang boleh menyetir di luar negeri.
Tentu kita harus mematuhi peraturan setiap negara.
Namun ada alasan lain. Salah satunya posisi setir mobil.
Jika Anda memerhatikan film-film Hollywood atau drama-drama Korea, maka posisi setir mobil kebanyakan ada di sisi kiri.
Namun di Indonesia,setir mobil umumnya terletak di sebelah kanan.
Mengapa posisi setir mobil ini bisa berbeda antar negara?
Nah, salah seorang pengguna TikTok dengan akun@geraldvincentt mulai membahasnya.
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (2/6/2021), dalam video itu,@geraldvincentt menyebutkan penempatan setir mobil menyesuaikan dengan letak bangunan dan posisi kendaraan di jalan.
Coba lihat Indonesia dan beberapa negara yang menerapkan aturan setir kanan lainnya.
Umumnya, bangunan-bangunan terletak di sebelah kiri dan kendaraan melaju di jalur kiri.
Oleh karena itu, setir mobil diposisikan di sebelah kanan.
Tujuannya agar pengemudi tetap mampu melihat kondisi jalan dengan leluasa dan tidak hanya terfokus pada sisi kiri jalan saja.
Jika Anda ingin alasan yang lebih historis, maka hampir 35% populasi di duniamengendarai mobil dengan setir di sebelah kanan.
Selain Indonesia, sebagian besar dari negara itu merupakan bekas jajahan Kerajaan Inggris.
Mengutip laman World Standards,pada masa feodal Inggris, ketika perang masih marak, menunggang kuda di lajur kiri jalan dianggap sebagai posisi yang paling tepat.
Dengan berkuda di sebelah kiri, para kesatria bisa memegang tali kekang dengan tangan kiri dan menggunakan tangan kanannya untuk menyabetkan pedang atau menangkis serangan.
Nah, kalau alasan Indonesia menggunakan setir kanan dikarenakan sejarah penjajahan di Tanah Air.
Pertama,Indonesia memiliki sejarah pernah dijajah oleh Inggris, negara yang menerapkan konsep berkendara di lajur kiri.
Ternyata selain Inggris, Belanda yang menjajah Indonesia paling lama jugamengenalkan setir di sisi kanan.
Hanya saja jika Indonesia tidak berubah, maka Belanda berubah.
Ini karenaketika Napoleon dari Perancis menjajah Belanda, negara itu kemudian mengubah haluan, yakni menerapkan setir di sisi kiri.
Alasan Indonesia tidak berubah ke setir sebelah kiri karena kemudian Indonesia dijajah oleh Jepang.
Di mana Negeri Matahari Terbit jugamenerapkan konsep setir di sisi kanan dengan lajur kiri.
Oleh karenanya, hingga hari ini, Indonesia masih menggunakan setir kanandengan lajur kiri atau left-driving.