Ketika penerbangannya diumumkan, Laika mendadak menjadi selebritis internasional. Para jurnalis saat itu memberinya julukan Muttnik, singkatan dari Mutt (anjing) dan Sputnik.
Laika memang mendapatkan popularitas. Namun, itu dibayar dengan perjalanan menyedihkan.
Dikisahkan Smithsonian Magazine (11/4/2018), dengan jantung yang berdebar kencang dan napas yang cepat, Laika mengendarai roket ke orbit Bumi, 2.000 mil di atas jalan Moskow yang dia kenal.
"Kepanasan, sesak, ketakutan, dan mungkin lapar, anjing luar angkasa memberikan nyawanya untuk negaranya, tanpa sengaja memenuhi misi bunuh diri."
Dikatakan Smithsonian, Insinyur Soviet merencanakan Sputnik 2 dengan tergesa-gesa setelah Perdana Menteri Nikita Khrushchev meminta penerbangan bertepatan dengan 7 November 1957, peringatan 40 tahun Revolusi Bolshevik Rusia.
"Menggunakan apa yang telah mereka buat dari Sputnik 1 yang tidak berawak dan bekerja tanpa cetak biru, tim bekerja dengan cepat untuk membangun sebuah kapal yang mencakup kompartemen bertekanan untuk seekor anjing terbang."
Informasi yang dibagikan pihak berwenang Soviet saat itu mengatakan bahwa Laika bertahan hidup selama enam hingga tujuh hari, sebelum akhirnya menerima euthanasia.
Namun, pada 2002, seorang ilmuwan Rusia Dimitri Malashenkov mengungkapkan bahwa penyebab kematian Laika yang selama ini diyakini banyak orang ternyata palsu.
Baca Juga: Ayah Kawin Lari dengan Calon Besan, Mempelai Wanita dan Pasangannya Nanggung Malu Batal Ijab
Dia menyebut, Laika sebenarnya hanya bertahan hidup selama lima hingga tujuh jam setelah pesawat diluncurkan.