Binatang itu adalah seekor anjing betina yang bernama Laika.
Laika adalah anjing liar yang berkeliaran di jalanan Moskow, sebelum akhirnya diikutsertakan dalam program antariksa Uni Soviet.
Baca Juga: Doa yang Dibaca Setelah Sholat Tahajud, Lengkap dengan Tata Cara Sholat Tahajud dan Niatnya
Ia terbang ke luar angkasa menggunakan pesawat Sputnik 2.
Perjalanan Laika ke luar angkasa, memberi gambaran bagi para ilmuwan saat itu, yang memungkinkan mereka untuk akhirnya mengirim manusia pertama ke luar angkasa.
Namun menyedihkannya, Laika tidak berumur panjang. Bahkan, banyak yang memandang Laika sebagai anjing yang malang, hingga mengecam peluncuran itu.
Dilansir dari Britannica, Laika adalah seekor anjing dengan tubuh kecil (6 kilogram), cukup jinak, dan keturunan campuran.
Baca Juga: Sering Dikaitkan dengan Pertanda Baik, Inilah Arti Kedutan di Bibir Bagian Atas Menurut Primbon Jawa
Pada waktu itu Soviet hanya menggunakan anjing betina, karena mereka secara anatomis dianggap lebih cocok untuk tinggal di ruangan roket yang sempit dibanding anjing jantan.
Selain itu, anjing betina juga punya kualitas untuk bisa mengonsumsi makanan dalam bentuk gel, yang mana makanan jenis tersebut mudah disajikan di luar angkasa.
Laika bersama kawan-kawannya dilatih untuk menjadi kosmonot. Ia dibiasakan untuk hidup dalam ruangan sempit, agar terbiasa dengan ruangannya ketika berada di dalam roket.
Laika juga mendapat latihan khusus untuk beradaptasi dengan perubahan gravitasi.