Suar.ID-Bulan Maret lalu ramai desa pemborong mobil di Tuban, yang mendadak warganya menjadi kaya raya sampai bisa memborong mobil lebih dari satu.
Kini, ada desa yang rakyatnya mendapat rejeki nomplok serupa.
Inilah Desa Kalekomara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Warga kampung mendadak kaya raya karena menerima ganti rugi pembebasan lahan proyek bendungan.
Namun, tanggapan warga tidak seperti para warga desa Sumurgeneng, Tuban.
Ada beberapa fakta menarik pula dari pembebasan lahan satu ini.
Dilansir dari Kompas.com, awalnya 100 hektar tanah dihargai Rp 3.500 per meter saja.
Masyarakat pun protes karena menganggap harga sangat merugikan dan tidak adil.
Akibatnya malah lima warga ditangkap dan harus menjalani hukuman.
Sementara itu warga lainnya menempuh jalur hukum dikarenakan menilai pembayaran tahap ketiga tidak adil.