Follow Us

Tetangga Heboh Borong Mobil Usai Kejatuhan Rejeki Nomplok, Kisah Pilu Nenek Tarsimah Warga Tuban yang Hidup Andalkan Bantuan Sosial

Rahma Imanina Hasfi - Minggu, 21 Februari 2021 | 05:15
Tarsimah, warga Dusun/Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang tidak mendapatkan berkah menjual tanah ke Pertamina, Jumat (19/2/2021).
SURYA.CO.ID/M Sudarsono

Tarsimah, warga Dusun/Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang tidak mendapatkan berkah menjual tanah ke Pertamina, Jumat (19/2/2021).

Suar.ID - Ratusan warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak jadi miliarder dan memborong mobil.

Hal ini karena tanah milik mereka dibeli oleh Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.

Namun, tak semua warga di desa itu mendapatkan durian runtuh tersebut.

Baca Juga: Nasibnya Bak Langit dan Bumi, Mbah Tarsimah Cuma Bisa Dengar Suara Riuh Tetangganya yang Jadi Miliader Mendadak Usai Jual Tanahnya Ke Pertamina: Tak Dapat Apa-apa, Tak Punya Tanah, Cuma Rumah ini...

Ini karena di Sumurgeneng juga banyak orang yang tidak memiliki tanah untuk dijual. Salah satunya adalah Tarsimah (65).

Wanita ini hanya bisa mendengar suara riuh dari para tetangganya yang menjual lahan untuk proyek kilang minyak.

"Tidak dapat apa-apa saya, ya hanya lihat orang yang jual tanah saja pada senang," katanya ditemui di rumah, Jumat (19/2/2021).

Ia mengaku tak punya lahan untuk dijual ke perusahaan pelat merah itu.

Jangankan tanah, untuk mencukupi kehidupan sehari-hari saja ia harus bertahan dengan bantuan dari pemerintah.

Di dinding depan rumahnya tertempel tanda penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Tidak punya tanah, ya hanya rumah ini. Saya dan suami sudah tidak kerja, dapat bantuan dari pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Kisahnya Tak Beda Jauh dengan Warga Tuban, Kini Warga Kuningan Juga Mendadak Jadi Miliader dalam Satu Malam Usai Dapat Ganti Untung, Borong Motor Baru 300 Biji Hingga Tak Lupa Nyawer Tiap Setelah Beli Motor, Begini Kisahnya...

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest