Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tetangga Heboh Borong Mobil Usai Kejatuhan Rejeki Nomplok, Kisah Pilu Nenek Tarsimah Warga Tuban yang Hidup Andalkan Bantuan Sosial

Rahma Imanina Hasfi - Minggu, 21 Februari 2021 | 05:15
Tarsimah, warga Dusun/Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang tidak mendapatkan berkah menjual tanah ke Pertamina, Jumat (19/2/2021).
SURYA.CO.ID/M Sudarsono

Tarsimah, warga Dusun/Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang tidak mendapatkan berkah menjual tanah ke Pertamina, Jumat (19/2/2021).

Di rumah itu ia tinggal bersama Parman (70), suaminya, yang kini mengalami sakit dan tidak bisa jalan.

Kondisi itu membuatnya harus tetap bertahan dengan segala keterbatasan.

Ia juga bercerita saat ini kedua anaknya sudah tidak tinggal serumah, melainkan telah berkeluarga. Ada yang tinggal di luar kota.

"Ya seadanya bertahan. Melihat tetangga pada jual tanah, saya tidak bisa apa-apa, tidak punya lahan untuk dijual juga," ungkapnya sambil bersandar di pintu rumahnya.

Pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jenu, Imron mengatakan, sebelumnya ada 288 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di Desa Sumurgeneng.

Namun, setelah diverifikasi atas viralnya kampung miliarder, ditemukan 27 KPM yang dianggap sudah mampu karena telah menjual lahan ke Pertamina.

Warga yang dianggap sudah mampu dicoret sebagai penerima BPNT melalui aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (SIKS-NG).

Baca Juga: Bukannya Untung Malah Buntung, Warga Tuban Ini Malah Merasa Tekor usai Kecipratan Durian Runtuh usai Jual Tanah ke Pertamina, Kok Bisa?

"Sudah diverifikasi oleh petugas, yang mendapat ganti untung lahan harus dikeluarkan dari penerima BPNT," ucap Imron.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sumurgeneng memborong 176 mobil setelah mendadak jadi miliarder hasil pencairan penjualan tanah untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR).

Mobil yang dibeli warga di antaranya Innova, Honda HR-V, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, dan Honda Jazz.

Ada 840 KK warga Desa Sumurgeneng. Namun, hanya 225 KK yang lahannya dibeli Pertamina.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x