Kisahnya Tak Beda Jauh dengan Warga Tuban, Kini Warga Kuningan Juga Mendadak Jadi Miliader dalam Satu Malam Usai Dapat Ganti Untung, Borong Motor Baru 300 Biji Hingga Tak Lupa Nyawer Tiap Setelah Beli Motor, Begini Kisahnya...

Sabtu, 20 Februari 2021 | 16:00
Kolase: Tribuncirebon.com/Ahmad Ripa dan Pemkab Kuningan

Kisahnya Tak Beda Jauh dengan Warga Tuban, Kini Warga Kuningan Juga Mendadak Jadi Miliader dalam Satu Malam Usai Dapat Ganti Untung, Borong Motor Baru 300 Biji Hingga Tak Lupa Nyawer Tiap Setelah Beli Motor, Begini Kisahnya...

Suar.ID - Belum lama ini kisah warga Tuban borong mobil menjadi viral.

Kini tak berbeda jauh dengan warga Tuban, warga desa di Kabupaten Kuningan Jawa Tengah mendadak jadi miliarder dalam semalam.

Hal ini tak lain dan tak bukan karena lahan dan bangunan rumah mereka kena gusuran dampak pembangunan mega proyek Waduk Kuningan.

Ada enam desa terdampak akibat pembangunan tersebut dan satu desa harus hijrah dan mencari lokasi baru berikut perangkat dan kantor desa.

Warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kuningan sore tadi sekitar pukul 17. 00 Wib terlihat sumringah.

Baca Juga: Bukannya Untung Malah Buntung, Warga Tuban Ini Malah Merasa Tekor usai Kecipratan Durian Runtuh usai Jual Tanah ke Pertamina, Kok Bisa?

Mereka melihat motor baru yang dibeli seorang warga.

Tidak sedikit anak-anak dan emak-emak serta pemuda di sana, menanti sang pemilik untuk nyawer alias berbagi kebahagiaan atas pembelian motor baru tersebut.

Emak Yohana (43) saat ditanya mengaku bahwa saweran ini biasa dilakukan warga saat memiliki barang baru, terutama kendaraan.

"Iya, setiap beli motor atau mobil, warga di sini pasti sawer dan itu sudah menjadi budaya mungkin ya," ujar Yohana.

Motor yang baru turun dari mobil pikap, langsung dikerubuti warga untuk melihat unit motor tersebut.

Baca Juga: Gelar Ritual Santet di Tengah Demo Anti-Militer, Para Dukun di Myanamar Turun Tangan, Boneka Mirip Tentara jadi Tumbal

"Ya, warga kumpul dan melihat motor baru itu wajar. Namun berkumpulnya itu sambil menunggu sawer," katanya.

Setelah diturunkan, motor tidak lantas dimasukkan ke langsung ke rumah.

Tribuncirebon.com
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai

Warga Desa Kawungsari, Cibeureum, Kuningan, Jawa Barat membeli Honda PCX hasil ganti untuk proyek Waduk Kuningan

Melainkan motor matic besar dengan fitur bagus ini diparkir di halaman rumah.

"Tadi motor disimpan di halaman rumah dan di situ terjadi adat saweran gitu," katanya.

Selain ada uang pecahan bercampur beras dan bunga, ada juga permen dengan aneka rasa terlihat disawekan kepada warga.

Baca Juga: Lidah Tidak Bertulang, Pernah Minta Maaf ke Istri Ayus karena Sudah jadi Perusak Rumah Tangga, Nissa Sabyan Kembali Selingkuh dengan Keyboardist-nya

"Meski tidak banyak mendapat uang saweran tadi. Ya, yang penting senang aja Kang, itung-itung hiburannya sih," ujarnya.

Pemilik motor baru tersebut, Cahyono mengatakan kejadian yang dialami warga di wilayahnya sama dengan di Tuban, Jawa Timur.

"Iya ada desa miliarder sama dengan di Tuban itu," ujarnya.

Penjelasan Kepala Desa

Warga satu desa di Kuningan ini mendadak jadi miliarder.

Hal itu setelah lahan dan bangunan rumah mereka kena gusuran alias dampak pembangunan mega proyek Waduk Kuningan.

Baca Juga: Ajun Perwira Cemaskan Statusnya Usai Sang Istri Terjerat Narkoba, Mertua Jennifer Jill: Takut Tak Dipercaya Lagi

Ada enam desa terdampak akibat pembangunan tersebut dan satu desa harus hijrah dan mencari lokasi baru berikut perangkat dan kantor desa.

Periswa bak di Tuban ini terjadi di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum.

Saat ditemui, Kades Kawungsari, Kusto mengatakan kejadian di Tuban itu sama persis dengan yang terjadi di daerahnya.

"Di sana (Tuban), warganya mendapat ganti untung dari PT Pertamina dan di sini kami juga sama dapat ganti untung dari pembangunan Waduk Kuningan," ucapnya saat mengawali perbincangan dengan Tribuncirebon.com, Jumat (19/2/2021).

Dampak pembangunan Waduk Kuningan, kata dia, ganti untung menyisakan sekitar 3 persen lagi.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Ibnu Jamil Menang Banyak Usai Kawini Ririn Ekawati, Dapat Harta Karun Sebaskom | Seperti Ayah Dan Anak, Pria 52 Tahun Ini Mantap Kawini Gadis 19 Tahun

"Ketiga persen itu dari bidang tanah milik warga yang belum dapat ganti untung dan alasan itu dari administrasi serta menunggu keuangannya dari pemerintah juga," ujarnya.

https://kuningankab.go.id/
Pemkab Kuningan

Warga Kuningan dapat uang ganti rugi proyek waduk Kuningan, setara motor Yamaha NMAX termewah.

Sejak mendapat keuntungan bak ketiban durian, kata Kusto, warga banyak menggunakan uang itu untuk hal-hal konsumtif.

Ini bisa dibuktikan dengan pembelian unit mobil dan motor.

"Dalam setiap hari, ada 30 unit motor dengan berbeda merek itu dibeli warga kami. Mayoritas motor gede matic seperti NMax atau PCX yang menjadi idola warga kami," ujarnya.

Melihat perilaku warga, kata dia, tentu menjadi suka dan duka.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Dituding Main Serong hingga Pernikahannya dengan Kalina Ocktaranny Gagal, Netizen: Vicky-nya Makan Bareng sama Cewek yang Baru Cerai

Terlebih dengan program pemerintah yang memaksa warga dan pemerintah desa harus hengkang dari sini.

"Iya Kang, sukanya melihat warga senang bisa punya keinginan. Seperti ada yang beli motor, beli tanah, dan beli perhiasan dan lainnya.

Namun, dukanya juga bisa dibayangkan ketika kami harus pindah domisili dan ini dirasakan warga kami semua tanpa kecuali," ujarnya.

Total kendaraan baru, baik roda dua maupun roda empat, ia mengaku sudah ada sebanyak 300 unit kendaraan baru, motor hususnya.

Hal itu terbukti dengan satu keluarga atau satu rumah membeli lebih dari satu motor.

Baca Juga: Geger, Skandal Perselingkuhan Ruben Onsu dengan Pedangdut Belia Dibongkar oleh Artis Seksi Ini: Lu yang Kena Masalah, Gue yang Dicari-cari!

"Iya dalam satu rumah warga kami, motor baru itu ada yang dua, tiga atau lebih dari itu. Kejadian ini sudah berjalan dan pemberian ganti untung beberapa waktu lalu," kata Kusto.

Ia menambahkan jumlah Kepala Keluarga di desanya itu ada sekitar 300 KK.

"Iya jumlah KK di sini hanya tiga ratusan dan jumlah jiwa di sini ada sekitar 1300 an jiwa," ucapnya.

Baca Juga: Sampai Harus Istirahat Total dan Dipasang Oksigen, Kondisi Ashanty usai Terpapar Covid-19 Diungkap Asisten dan Anak Sambungnya: Semangat Bundaku

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber TribunJabar.id