Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kini Cuma Bisa Nangis Sesenggukan Usai Tilap Uang Emak-emak Sebesar Rp 1 Miliar Demi Bisa Bangun Rumah Mewah, Bandar Arisan Fiktif ini Pun Cuma Bisa Tertunduk Malu Minta Maaf Tak Bisa Kembalikan Uangnya...

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 25 Mei 2021 | 09:03
Tersangka kasus arisan fiktif di Mojokerto
Kolase: TribunJatim.com/ M Romadoni dan Tribun Jatim

Tersangka kasus arisan fiktif di Mojokerto

Tarmiati alias Mia, ditangkap polisi setelah dilaporkan menipu ratusan ibu-ibu di Mojokerto, Jawa Timur, dengan dalih arisan lebaran.
(KOMPAS.COM/POLRES MOJOKERTO)

Tarmiati alias Mia, ditangkap polisi setelah dilaporkan menipu ratusan ibu-ibu di Mojokerto, Jawa Timur, dengan dalih arisan lebaran.

Karena hal ini, akhirnya banyak orang yang tergiur ikut arisan tersebut.

Tak cuma itu tiap anggotanya ini pun juga mendapatkan bunga sebesar 5 persen dari jumlah total nilai uang yang disetorkan pada masing-masing ketua kelompok.

Sayangnya pada pertengahan Agustus 2018, tersangka ini mulai kebingungan mengembalikan iuran arisan.

Baca Juga: BCL Yakin 100 Persen dengan Keputusannya Ini Demi Masa Depan Noah Sinclair, Terkuak Sosok yang Bakal jadi Penerus Almarhum Ashraf

Hal ini lantaran ia memakai uang arisan untuk foya-foya dan memenuhi kebutuhan pribadinya.

Ia pun sampai harus meminjam uang ke sejumlah ketua kelompok bahkan mereka sampai menggadaikan setifikat tanah dan BPKP kendaraan ke bank guna menutup kekurangannya.

Tersangka pun terpaksa gali lubang tutup lubang hingga akhirnya tak bisa mengembalikannya.

"Ya sebenarnya sudah sering mengadakan arisan tapi yang terakhir 2021 saya tidak bisa memberikan karena tahun 2020 sebagian ada yang kurang, akhirnya saya pinjam dari ketua kelompok dan pinjam sertifikat jaminan ke bank untuk menutupi kekurangan yang tahun lalu," katanya.

Baca Juga: Bak Lupa Dendam Masa Lalu pada Ibu Tiri, Dul Jaelani Ajak Tissa Biani Momong Anak Mulan Jameela: Belajar Ngemong

Tarmiati ini juga mengaku kalau dirinya ini mempunyai 20 ketua kelompok yang mengkoordinir sebanyak 400 anggota arisan.

Ia bersama ketua kelompok menyebar brosur paket arisan lebaran guna menjerat korban.

Source :Tribunnews.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x