Sok-sokan Berubah Jadi Negara Adidaya, NASA Permalukan China Gegara Roket Long March 5B Jatuh dan Hancur di Samudera Hindia, 'Sangat Jelas Bahwa China Gagal'

Suar.ID - China sempat membuat tegang seluruh dunia.

Bagaimana tidak, roket China Long March 5B dilaporkan jatuh ke Bumi dan hancur setelah menghantam Samudera Hindia pada Minggu (9/5/2021).

Beruntungnya tidak ada korban jiwa seperti yang dikhawatir seluruh dunia.

Baca Juga: Ditinggal Selamanya oleh Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II Tidak Akan Tinggal Lagi di Istana Buckingham, Pilihannya Jatuh pada Bangunan Tua yang Memiliki 1.000 Kamar Ini

Sebab, sebelumnya tidak ada yang tahu di mana akan jatuhnya roket seberat 18 ton itu.

Ada beberapa tempat yang awalnya diduga sebagai tempat jatuhnya roket, dan semuanya merupakan tempat yang dihuni manusia.

Untungnya hal itu tidak terjadi.

Walau begitu, China mendapat kritik tajam atas kelalaiannya itu.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Senin (10/5/2021), administrator NASA Senator Bill Nelson merilis pernyataan pada hari Sabtu.

Baca Juga: Prosesi Pemakamannya Sangat Emosional, Para Pengusung Jenazah Pangeran Philip Ternyata Bukan Orang Sembarangan, 'Semuanya Anggota Militer yang Dipilih Secara Khusus'

"Negara antariksa harus meminimalkan risiko bagi orang dan properti di Bumi dari masuknya kembali obyek luar angkasa dan memaksimalkan transparansi terkait operasi tersebut," katanya.

"Jelas bahwa China gagal memenuhi standar yang bertanggung jawab terkait puing-puing luar angkasa mereka."